Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisruh, Calon Presiden Barcelona Ancam Klub Tidak Beli Eric Garcia

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 28 Januari 2021 | 20:34 WIB
Joan Laporta saat mempresentasikan pencalonannya untuk pemilihan presiden klub Barcelona. Dia tak mau merekrut Eric Garcia dari Manchester City.
TWITTER.COM/TOTALBARCA
Joan Laporta saat mempresentasikan pencalonannya untuk pemilihan presiden klub Barcelona. Dia tak mau merekrut Eric Garcia dari Manchester City.

SUPERBALL.ID - Calon presiden klub Barcelona, Joan Laporta, dituding telah mengancam manajemen klub untuk tidak merekrut Eric Garcia pada Januari ini. 

Kisruh di internal manajemen klub raksasa Spanyol, Barcelona, terkait polemik untuk mendatangkan bek Manchester City semakin panjang.

Manajemen Barcelona terpecah menjadi 2 kubu, yakni kubu yang mendukung serta kubu yang menolak kedatangan Eric Garcia di bursa transfer Januari ini.

Kontrak sang pemain akan berakhir dengan The Citizens pada akhir musim nanti, kemudian ia akan berstatus bebas transfer.

Baca Juga: Ronald Koeman Akui Barcelona Memang Alami Kesulitan Keuangan

Di sisi lain, Barcelona diyakini saat ini sedang sangat membutuhkan jasa bek berusia 20 tahun tersebut.

Pasalnya lini bertahan Barcelona saat ini tinggal mengandalkan Clement Lenglet dan Ronald Araujo menyusul cederanya Gerard Pique yang diperkirakan baru akan pulih April mendatang.

Kendati demikian, timbul penolakan dari calon kandidat presiden Blaugrana, Joan Laporta, yang menginginkan Eric secara gratis di musim panas.

Bahkan diakui oleh ketua manajer klub, Carles Tusquets, dirinya mendapatkan ancaman dari Laporta untuk tidak membeli Eric melalui surat yang dikirim pada 22 Januari.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : As.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X