Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pele Pernah Menyamar Jadi Pilot Guna Lolos dari Kudeta di Nigeria

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 4 Februari 2021 | 15:29 WIB
Pele memeluk rekannya Amarildo setelah Brasil memastikan diri menjadi juara Piala Dunia 1962, usai menaklukkan Cekoslovakia dengan skor 3-1.
TWITTER.COM/PETERVDDOEL
Pele memeluk rekannya Amarildo setelah Brasil memastikan diri menjadi juara Piala Dunia 1962, usai menaklukkan Cekoslovakia dengan skor 3-1.

SUPERBALL.ID - Legenda sepakbola Brasil, Pele, secara mengejutkan pernah menyamar sebagai pilot pesawat untuk lolos dari kudeta yang terjadi di Nigeria.

Siapa sangka legenda sepakbola Brasil, Pele, secara mengejutkan pernah menyamar sebagai pilot pesawat.

Pada tahun 1976 terjadi kudeta militer di Nigeria, sebuah faksi tentara bersenjata berusaha untuk menggulingkan pemerintah.

Pada saat itu legenda Santos sedang berada dalam sebuah perjalanan ke Nigeria yang disponsori oleh sebuah produk minuman.

 Baca Juga: Deretan Rekan Cristiano Ronaldo yang Menganggap Messi Lebih Baik

Pele berada di Lagos, Nigeria, bersama dengan petenis yang menjuarai kejuaraan Wimbledon saat itu, Arthur Ashe.

Ketegangan telah meningkat di Nigeria sebelum kunjungannya pada Februari 1976.

Kehadiran orang Amerika di negara itu menjadi bermasalah akibat dugaan penentangan pemerintah AS terhadap kudeta yang didukung Rusia.

Pele saat itu memang tengah bermain untuk klub Amerika Serikat, New York Cosmos, setelah meninggalkan santos.

Pele khawatir kedatangannya akan dipandang negatif, lalu ia mengunjungi Gedung Putih untuk bertemu dengan mantan presiden Richard Nixon.

Saat di Nigeria, Pele terpaksa pergi ke kedutaan Brasil dan bersembunyi untuk waktu yang singkat.

Ia tidak diizinkan untuk naik penerbangan menuju Roma di mana Ashe dan petenis lainnya berada di sana.

Baca Juga: Pele Balas Dendam, Coret Ronaldo dan Messi dari Team of the Year

Alhasil, dia terpaksa harus menyamar menjadi pilot untuk melakukan perjalanan melalui Lagos.

Dia melakukan penerbangan beberapa hari kemudian setelah perbatasan dibuka untuk menuju ke Amerika.

Pele sendiri pernah mengaku memiliki cita-cita menjadi pilot ketika dia masih kecil.

Dirinya menjelaskan bahwa itu adalah mimpinya ketika dia masih berumur sembilan tahun.

"Sejujurnya, ketika saya sembilan tahun, saya ingin menjadi pilot pesawat," kata Pele sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Star.

"Itulah yang saya impikan untuk dilakukan, menjadi pilot pesawat, saya ingin terbang," ungkap Pele.

Pada akhirnya Pele berhasil kembali ke Amerika setelah meloloskan diri dari kudeta di Nigeria dan bermain setahun lagi bersama New York Cosmos.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Dailystar.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X