Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 Tanpa Penonton dan Nobar, Pelanggar Dikenakan Sanksi Berat

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 11 Februari 2021 | 08:20 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu dengan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Asops Kapolri, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si di Kemenpora, Senayan, Jakarta, 10 Februari 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu dengan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Asops Kapolri, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si di Kemenpora, Senayan, Jakarta, 10 Februari 2021.

SUPERBALL.ID - PSSI memutuskan untuk menggelar Liga 1 dan Liga 2 tanpa penonton dan suporter juga dilarang mengadakan nonton bareng.

PSSI telah melakukan rapat koordinasi pengkajian terhadap usulan penyelenggaraaan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 bersama Kemenpora.

Rapat Koordinasi tersebut berlangsung di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Rabu (10/2/2021) pagi WIB.

Selain PSSI dan Kemenpora, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Polri dan Satgas Penanganan Covid-19.

 Baca Juga: Liga 1 2021 Rencana Main di Solo, Partai Pembuka Sudah Ditentukan

Pertemuan ini menjadi tahap awal dari proses penerbitan izin perhelatan kompetisi sepak bola nasional dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan tersebut, diperoleh keputusan untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 tanpa penonton.

Hal itu tak terlepas dari penerapan protokol kesehatan ketat yang harus ditegakkan dalam perhelatan tersebut.

Sebagaimana pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, usai pertemuan.

"Ada catatan dalam rakor tersebut berkaitan dengan kehadiran suporter," kata Iriawan seperti dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.

Baca Juga: PSSI Bertemu Menpora, Bahas 3 Masalah Utama Sepak Bola Indonesia

"Kami telah berulang kali menyampaikan kepada suporter bahwa kompetisi berjalan tanpa penonton," tambahnya.

Selain itu, Iriawan juga menegaskan kelompok suporter juga dilarang untuk membuat kerumunan termasuk mengadakan acara nonton bareng.

"Begitu juga adanya larangan untuk membuat kerumunan termasuk mengadakan acara nonton bareng (nobar)," ucap Iriawan.

"Karena hal itu bisa berujung pada sanksi maupun evaluasi terkait izin penyelenggaraan kompetisi," lanjutnya.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menegaskan kelompok suporter yang tetap nekat akan menerima konsekuensi berupa sanksi yang berat.

Baca Juga: Polri Beri Lampu Hijau untuk Kompetisi Sepak Bola Indonesia

"Nantinya kita akan menjelaskan cara serta mekanismenya lebih lanjut," kata Menpora.

"Kalau ada yang melanggar sanksinya berat," tambahnya.

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk musim 2020 sendiri telah dibatalkan melalui rapat bersama dengan PT LIB pada Januari lalu.

Harapan untuk menggelar musim baru kembali muncul ketika Polri mengaku siap memberi izin kepada penyelenggara kompetisi.

Hal tersebut disampaikan oleh Baintelkam Polri, Kombes Budi Sajidin, dalam sebuah kesempatan pada 3 Februari lalu.

Harapan pun semakin besar dengan niat dari Menpora untuk melakukan mediasi dengan Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X