SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan peringatan kepada rivalnya, Jose Mourinho yang saat ini berada dalam tekanan.
Peringatan tersebut disampaikan Guardiola menjelang bentrokan antara Manchester City dan Tottenham Hotspur.
City akan menghadapi Spurs dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan ke-24 di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (14/2/2021) dini hari WIB.
The Citizens sedang dalam performa apik setelah menghajar Liverpool 4-1 di Stadion Anfield, sekaligus memperlebar jarak dengan juara bertahan.
Baca Juga: Jose Mourinho Kecam Postingan Kontroversial Gareth Bale di Instagram
Kemenangan tersebut menjadi yang ke-15 bagi tim besutan Guardiola secara berturut-turut.
Sementara itu, Mourinho sedang berada dalam tekanan setelah hanya mampu meraih 3 poin dari empat pertandingan terakhir Liga Inggris.
Selain itu, Tottenham juga harus tersingkir dari ajang Piala FA akibat kekalahan 4-5 dari Everton.
Guardiola kemudian memperingatkan Mourinho tentang betapa besarnya tuntunan kemenangan di Liga Inggris.
Guardiola menyebut siapa pun manajer yang gagal meraih kemenangan, maka pada akhirnya akan didepak.
"Kami tidak punya waktu di sini, Anda harus menang," kata Guardiola seperti dikutip SuperBall.id dari Mirror.
"Ada tekanan setiap hari di pundak manajer, kami dalam posisi lemah, kami harus membuktiannya setiap hari."
Baca Juga: Tottenham Tersingkir di Piala FA, Ferdinand Kasihan pada Jose Mourinho
"Anda harus takut kalah, menikmati malam jika Anda menang, lalu memikirkan yang berikutnya."
"Itu satu-satunya cara untuk bertahan dalam bisnis ini, jika tidak, Anda pasti akan dipecat," tambahnya.
Guardiola pernah berada dalam posisi Mourinho ketika menjalani musim pertama di Manchester City dengan tanpa trofi dan hanya finis di posisi empat.
Kendati demikian, pelatih asal Spanyol masih diberikan kepercayaan oleh manajemen dan terbayarkan di musim-musim berikutnya.
Manchester City mampu memenangkan gelar Liga Inggris berturut-turut, Piala FA dan tiga Piala Liga.
Guardiola dan Mourinho pernah terlibat persaingan ketat di Spanyol ketika keduanya melatih Barcelona dan Real Madrid.
Baca Juga: Bayern Muenchen Jadi Juara Dunia, Hansi Flick Samai Rekor Guardiola
Berbeda dengan saat ini, perseteruan keduanya saat itu begitu panas hingga merambat ke dalam lapangan.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengannya, kami bisa setuju atau tidak setuju, tapi itu bukan masalah besar," kata Guardiola.
"Bisnis Mourinho adalah Tottenham, sebelum itu Manchester United, dan bisnis saya adalah City."
"Kami harus menangani tim kami sendiri, jadi kami tidak punya waktu untuk mengetahui tentang klub lain dan kami tidak peduli," lanjutnya.
Kemenangan bagi Manchester City di pertandingan nanti akan membuat tim asuhan Guardiola semakin kokoh di puncak.
Sementara itu, kemenangan juga bisa membuat tekanan pada Mourinho sedikit lebih ringan, tetapi sebaliknya jika ia kalah.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Manchester City Menang Lawan Liverpool, Pep Guardiola Kritik Satu Pemainnya
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar