SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkap kekhawatirannya dengan adanya jeda internasional pada Maret mendatang.
Jeda internasional rencananya akan diadakan pada tanggal 22-30 Maret 2021.
Dilansir Superball.id dari Independent, Guardiola khawatir jeda internasional akan meningkatkan penularan virus corona.
Peningkatan kasus pandemi Covid-19 dirasa bisa menyebabkan kekacauan jadwal pertandingan.
Manchester City sempat mengalami hal serupa pada pertandingannya melawan Everton.
Baca Juga: Lechia Gdansk Siap Lepas Penyerangnya, Peluang bagi Egy Maulana Vikri?
Pertandingan tersebut seharusnya bergulir pada 28 Desember 2020.
Akan tetapi, pertandingan itu harus ditunda akibat merebaknya penularan virus di skuad utama Manchester City ketika itu.
Pertandingan Everton kontra Manchester City pun akhirnya baru bisa diadakan pada Kamis (18/2/2021) dini hari WIB.
Hal serupa juga sempat dialami oleh sejumlah klub Liga Inggris lainnya, seperti Newcastle United, Aston Villa, dan Fulham.
Sempat pula muncul rencana menghentikan sementara penyelenggaraan Liga Inggris akibat merebaknya kasus pandemi.
Baca Juga: Man United Incar Gelandang Real Madrid sebagai Pengganti Paul Pogba
Meski demikian, Liga Inggris tetap dapat berjalan karena penularannya yang mulai berkurang.
Guardiola merasa bahwa berkurangnya kasus Covid-19 di Liga Inggris tidak lepas dari rutinitas para pemain dan staf.
"Mereka hanya berada di rumah, tempat berlatih, dan tempat bertanding, tidak lebih dari itu," ungkap Guardiola.
Dengan adanya jeda internasional, pelatih berusia 50 tahun itu khawatir penularan virus dapat kembali meningkat.
Baca Juga: Upamecano Sempat Nyaris Gabung Manchester United dengan Harga Murah
Menurutnya, satu-satunya cara untuk menghindari virus adalah dengan tetap di rumah dan tidak bepergian.
"Ketika kamu naik pesawat dan pergi ke tempat lain, apapun bisa terjadi," ujar Guardiola sebagaimana dikutip oleh Independent.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengkritik tidak adanya diskusi soal jeda internasional antara pihak federasi dengan klub.
"Saya pikir seluruh liga harus memperhatikan permasalahan ini," imbuh Guardiola.
Baca Juga: Taklukkan RB Leipzig, Juergen Klopp Puji Mentalitas Para Pemain
Sebelumnya, FIFA sempat mempersilakan klub untuk tidak mengizinkan pemainnya mengikuti jeda internasional.
Hal tersebut dapat terjadi seandainya sang pemain melakoni jeda internasional di negara yang mensyaratkan karantina mandiri selama lima hari atau lebih.
Meski mengkritik jeda internasional, Guardiola tetap mempersilakan para pemainnya untuk bergabung dengan tim nasionalnya.
"Kami akan meminta para pemain untuk berhati-hati dan saya yakin tim nasional pasti mempunyai protokolnya sendiri," ucap Guardiola.
Baca Juga: Steven Gerrard Ungkap Perasaannya ketika Ditinggal Fernando Torres
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Independent |
Komentar