SUPERBALL.ID - Masih ada waktu sampai 24 Februari 2021 bagi Lechia Gdansk dalam proses transfer keluar-masuk pemain, termasuk Egy Maulana Vikri.
Tanggal itu merupakan deadline transfer window kedua Liga Polandia Ekstraklasa musim 2020-2021.
Pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec menilai perlu penyegaran dan penguatan di posisi striker karena minim gol, bahkan sudah mandul cukup lama.
Stokowiec hanya memiliki 2 striker yang benar-benar bisa diandalkan di tim utama, yakni Flavio Paixao dan Lukasz Zwolinski.
Dua striker lainnya, Mateusz Zukowski dan Jakub Arak, dinilai belum sangat meyakinkan.
Baca Juga: Lechia Gdansk Siap Lepas Penyerangnya, Peluang bagi Egy Maulana Vikri?
Paixao menjadi striker asing paling efektif dalam sejarah penampilan Lechia di Ekstraklasa.
Striker asal Portugal berusia 36 tahun itu telah mencetak 86 gol sepanjang kariernya di klub, 7 di antaranya di musim ini.
Dia juga dipercaya sebagai kapten Lechia.
Sedangkan Zwolinski telah mencetak 12 gol untuk Lechia di semua ajang, 5 di antaranya pada musim ini.
Pada tahun 2021 ini, striker asal Polandia berusia 27 tahun itu belum bermain semenit pun dalam laga resmi karena masih memulihkan diri dari cedara otot.
Kesiapan Zwolinski untuk tampil dalam laga berikutnya melawan Gornik Zabrze juga masih sangat diragukan.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Lenyap Usai Bieganski dan Ceesay Ubah Lechia Gdansk
Paixao dan Zwolinski pernah tampil bareng saat menjamu Slask Wroclaw, 20 November 2020.
Keduanya mencetak gol untuk kemenangan 3-2.
Hasil itu mengatrol tim Putih-Hijau, julukan Lechia, ke posisi keempat klasemen Ekstraklasa dan cuma terpaut 4 poin dari urutan pertama.
Namun, sejak itu kesulitan demi kesulitan muncul.
Lechia kalah 4 kali beruntun, lalu memulai tahun 2021 ini dengan 3 laga tanpa kemenangan, dan tersingkir dari Piala Polandia di perdelapan final.
Dalam 9 laga terakhir, tak ada striker yang bisa mencetak gol untuk Lechia.
Itulah yang mendesak pelatih untuk mencari striker baru sekaligus mengisi pos yang akan ditinggalkan Jakub Arak.
Baca Juga: 4 Pilihan Egy Maulana Vikri Usai Lechia Gdansk Menang berkat Teror Fans
Ada 3 klub yang tertarik menggaet striker asal Polandia berusia 25 tahun itu.
Klub pertama Rakow Czestochowa, lalu 2 klub dari kasta kedua, Miedz Legnica and GKS Belchatow.
Namun, Arak tampaknya memilih Rakow yang bermain di Ekstraklasa, apalagi sudah mendapat izin dari Lechia untuk tes kesehatan.
Di Lechia, Arak bernasib nyaris sama dengan Egy Maulana Vikri.
Di musim ini dia baru tampil 4 kali dengan waktu 41 menit.
Sedangkan Egy sudah tampil di 5 laga dengan waktu 62 menit.
PROFIL EGY MAULANA VIKRI
Posisi: Gelandang serang
Gabung ke Lechia: 11 Maret 2018
Akhir Kontrak: 30 Juni 2021 (opsi klub 2 tahun)
Musim 2018-2019: 2 laga, 10 menit
Musim 2019-2020: 1 laga, 46 menit
Musim 2020-2021: 5 laga, 62 menit
Baca Juga: Tak Ada Egy dan Bagus, Ini 36 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong
Rakow kebetulan mencari striker baru untuk tandem Vladislavs Gutkovskis setelah Oskar Zawada hijrah ke klub Korea Selatan, Jeju United.
Selain itu, Rakow juga kehilangan Felicio Brown Forbes yang pindah ke Wisla Krakow dan Sebastian Musiolik yang dipinjamkan ke Pordenone di Italia.
Arak sebetulnya masih memiliki kontrak di Lechia hingga 30 Juni 2022, sementara Egy hingga 30 Juni 2021 dengan opsi perpanjangan 2 tahun.
Namun, mengingat kesempatan bermain di Lechia sangat tipis, Arak berpikir realistis untuk mencari klub lain yang mau memberinya banyak menit bermain.
Apakah Egy akan tergoda Arak untuk juga bersikap realistis demi kariernya?
Masih ada beberapa hari hingga 24 Februari ini bagi Egy.
Baca Juga: Kasus Egy di Polandia Menimpa Bintang Muda Malaysia di Liga Belgia
Menanggapi rencana Arak itu, fans Lechia mendukung, bahkan menyindir Egy.
"Bagaimana dengan Egy, sampai pensiun di bangku cadangan?" sindir seorang fans di kolom komentar artikel terkait Arak, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Trojmiasto.pl.
"Itu membuang-buang waktu, kecuali Indonesia membayar banyak uang demi Egy untuk duduk di bangku cadangan Lechia."
Fans Lechia menambahkan, Egy mestinya sudah belajar banyak dari pelatih Piotr Stokowiec.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Trojmiasto.pl |
Komentar