SUPERBALL.ID - Inter Milan sukses menasbihkan diri menjadi penguasa kota Milan pasca menyikat habis AC Milan dengan skor 3-0 dalam pekan ke-23 Liga Italia.
Laga panas mempertemukan dua raksasa dari kota Milan pada pekan ke-23 Liga Italia berhasil dimenangkan oleh Inter Milan.
Tak tanggung-tanggung, tim biru-hitam mengalahkan saudara tuanya dengan skor mencolok 3-0 di San Siro pada Minggu (21/2/2021) malam WIB.
Nerazzurri mampu unggul cepat di menit ke-5 melalui gol sundulan Lautaro Martinez yang menerima umpan Romelu Lukaku.
Baca Juga: Thomas Tuchel Impikan Satu Pemain AC Milan, Tomori Bisa Jadi Tumbal
Skor 1-0 untuk keunggulan Inter Milan bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua AC Milan berupaya menekan pertahanan Inter Milan dan berhasil menciptakan sejumlah peluang.
Sayangnya, penampilan impresif dari kiper Samir Handanovic mampu meredam semua ancaman yang datang.
Hanya dalam beberapa menit, sang kapten berhasil menepis tiga tembakan ke arah gawang yakni dua dari sundulan Zlatan Ibrahimovic dan satu dari sepakan Sandro Tonali.
Secara total, Handanovic berhasil melakukan delapan penyelamatan di laga ini.
Terakhir kali ia melakukan penyelamatan sebanyak itu adalah pada Desember 2017 ketika menghadapi Juventus.
Baca Juga: Jika Lolos Liga Champions, AC Milan Siapkan Hadiah Super Mewah
Alih-alih mencetak gol, Rossoneri justru kembali kebobolan melalui gol kedua dari Lautaro yang memaksimalkan situasi serangan balik di menit ke-57.
Tim asuhan Stefano Pioli semakin dibuat frustrasi dengan gol ketiga yang diciptakan oleh Lukaku di menit ke-66.
Lukaku dengan leluasa melakukan tendangan mendatar yang gagal diantisipasi Gianluigi Donnarumma.
Kapten tim merah-hitam, Alessio Romagnoli pun mendapat kritik lantaran berulang kali gagal memberikan pengawalan kepada Lukaku.
Dilansir dari Calciomercato, Romagnoli bersalah atas gol pertama dan ketiga tim asuhan Antonio Conte.
Di momen gol pertama, Romagnoli tertinggal dari Lukaku yang melakukan akselerasi dan pada akhirnya melepaskan umpan ke Lautaro.
Baca Juga: AC Milan Kalah, Pemain Pinjaman dari Man United Dihujat Media Italia
Kemudian pada proses gol ketiga, ia memberikan ruang yang besar bagi Lukaku sehingga leluasa membidik gawang Milan.
Wartawan sekaligus pengamat sepakbola Italia, Carlo Garganese, bahkan menyebut bek berusia tahun tidak akan pernah menjadi bek top.
"Hari di mana semua orang akhirnya menerima bahwa Romagnoli tidak akan pernah menjadi bek top," tulis Garganese di akun twitter-nya.
Setelah kekalahan ini, tidak menutup kemungkinan Pioli akan melakukan pergantian pemain atau pun formasi di laga berikutnya.
"Kita akan lihat, semuanya mungkin, mulai besok kami akan membuat penilaian dan memikirkan yang terbaik untuk tim," ucap Pioli.
Hasil ini membuat Inter Milan masih kokoh di puncak klasemen dan memperlebar jarak menjadi empat poin dengan AC Milan di posisi kedua.
Baca Juga: Pekan Terburuk AC Milan Jelang Derbi, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar