Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cristiano Ronaldo Dinilai Gagal di Juventus, Ini Alasannya

By Ragil Darmawan - Sabtu, 27 Februari 2021 | 22:35 WIB
Ekspresi megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Porto di Estadio Do Dragao, Rabu (17/2/2021).
TWITTER.COM/STANDARDSPORT
Ekspresi megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Porto di Estadio Do Dragao, Rabu (17/2/2021).

SUPERBALL.ID - Eks striker Timnas Italia, Antonio Cassano, menilai Juventus telah salah merekrut Cristiano Ronaldo.

Ronaldo dibeli Juventus dari Real Madrid pada musim panas 2018.

Meski telah membantu Juventus mempertahankan dominasi mereka di Liga Italia, Ronaldo dianggap gagal memberikan pengaruh di kompetisi Eropa.

Musim lalu, Juventus dikejutkan oleh Lyon dan harus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Di Liga Champions musim ini, Juventus menelan kekalahan 1-2 dari Porto dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar.

Sementara di Liga Italia, Juventus yang berada di peringkat tiga klasemen terpaut 8 poin dari rival sekotanya, Inter Milan, yang bertengger di puncak dengan torehan 53 poin.

Menurut Cassano, Ronaldo tidak cocok dengan gaya sepak bola yang diterapkan oleh sang pelatih Andrea Pirlo.

Baca Juga: Wakil Hancur di Liga Champions, Ada Apa dengan Sepak Bola Spanyol?

Cassano akan selalu menganggap Ronaldo gagal kecuali ia mampu mengantarkan Juventus juara Liga Champions.

"Dia memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya," ujar Cassano sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.

"Juventus mengontraknya untuk memenangi Liga Champions, tetapi mereka mendapatkan hasil yang buruk sejak dia tiba."

"Mereka juga akan bisa memenangi gelar Liga Italia tanpa dia. Itu adalah proyek yang salah."

"Selama 120 tahun, kemenangan adalah satu-satunya hal yang penting di Juventus."

"Itu masih merupakan kewajiban, tetapi mereka mencoba menjadi berbeda dengan Sarri dan Andrea Pirlo."

"Ronaldo tidak ada hubungannya dengan ide Pirlo," jelas Cassano.

"Dia akan terus mencetak gol karena dia bisa melakukannya bahkan dengan duduk."

"Dia memotong ke dalam dari sisi kiri, dapat menghancurkan gawang, juga bisa lewat sundulannya yang unik."

"Andrea ingin membangun serangan dari belakang dan melakukan pressing tinggi di lapangan."

"Ronaldo memang bisa menentukan permainan, tetapi dia tidak banyak terlibat."

"Saya pikir dia melakukan dengan buruk di beberapa tahun ini kecuali mereka mampu memenangi Liga Champions," tambah Cassano.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X