SUPERBALL.ID - Di masa lalu, Cristiano Ronaldo harus diakui merupakan salah satu eksekutor tendangan bebas paling buas.
Tapi masa kini, tendangan bebas Ronaldo bisa dibilang sudah tak lagi berbahaya buat tim lawan.
Pemain asal Madeira, Portugal itu sudah sangat jarang mampu mengeksekusi gol lewat tendangan bebas.
Bahkan sejak tahun 2014, Ronaldo hanya mencetak beberapa gol dari ratusan kali percobaan tendangan bebasnya yang menjadikannya salah satu penendang tendangan bebas terburuk dalam periode tersebut.
Sudah enam tahu tendangan bebas Ronaldo tak lagi bahaya. Lantas apa sebabnya? Seorang peneliti olahraga membeberkan beberapa faktor yang membuat sepakan Ronaldo tak lagi bahaya.
Begini ulasannya menurut ilmuwan!
Dr. Rajpal Brar menganalisa setiap perubahan tendangan bebas Ronaldo di saluran Youtube 3CB Performance.
Video berdurasi 10 menit ini membahas banyak hal, mulai dari teknik tendangan bebas Ronaldo yang ikonik, cedera tubuh di bagian bawah, hingga penurunan psikologis seorang Ronaldo.
Satu-satunya yang tak hilang dari tendangan bebas Ronaldo adalah soal kekuatannya.
Namun jelas, bola yang ditendang kurang mengangkat dan tak ada pergerakan tak terduga dari bola yang disepak Ronaldo.
Jelas kekurangan ini terjadi dari beberapa hal seperti kekuatan ayunan kaki Ronaldo, kontak poin dengan bola, sudut tekukan kaki Ronaldo, dan laju putaran bola.
Baca Juga: Legenda Man United Ragu Mantan Klubnya Menarik bagi Pemain Bintang
Selain itu, karakteristik setiap bola yang digunakan juga terbukti menjadi pengaruh betapa buruknya sepakan Ronaldo.
Ketika berkarier di Manchester United, Real Madrid, dan Juventus, Ronaldo sudah mencicipi berbagai jenis bola.
Di Liga dan cup, dia menggunakan bola Nike sedangkan di Liga Champions dia menggunakan bola Adidas.
Selama enam tahun terakhir, bola memang tak mengalami perubahan besar. Tentunya jika menganggap bola adalah penyebab utama yang mempengaruhi kemampuan tendangan bebas Ronaldo, mungkin ini adalah hal yang keliru.
Cedera dan Perubahan Struktur Latihan CR7
Memiliki usia tak muda lagi, Ronaldo telah mengalami sejumlah cedera di tubuhnya khususnya di bagian bawah sehingga mungkin membuatnya kurang dalam hal tekanan hingga berdampak negatif pada tendangannya.
Selain itu masalah psikologis juga menurut Dr. Brar menjadi salah satu yang mungkin akan berpengaruh.
Saat ini mungkin ada ketidak percayaan diri ketika dia mengeksekusi tendangan bebas hingga membuatnya cemas.
Baca Juga: Diantara Cristiano Ronaldo dan Messi, Ini Pilihan Wayne Rooney!
Butuh treatment khusus untuk mengubah siklus latihannya agar mental dan kepercayaan dirinya sebagai eksekutor kembali.
Salah satu studi soal rutinitas latihan dan psikologis terbukti pada pemain NBA, DeAndre Jordan yang bertahun-tahun berjuang memperbaiki lempara bebasnya hingga akhirnya sukses mengembalikan kecemerlangannya.
Video detail soal pembahasan Dr. Brar ada di Sini
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | YouTube |
Komentar