SUPERBALL.ID - Gelandang serang andalan Manchester City, Kevin De Bruyne, mengungkap kisah masa kelam dalam kariernya ketika meninggalkan Chelsea.
Pemain asal Belgia itu pertama kali mencicipi atmosfer sepak bola Liga Inggris pada 2012.
Ketika itu, De Bruyne bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2012.
Namun, De Bruyne justru langsung dipinjamkan ke Werder Bremen hanya sekitar satu bulan setelah bergabung dengan Chelsea.
Bersama Bremen, De Bruyne mencatatkan performa yang cukup apik dengan tampil sebanyak 33 kali di Liga Jerman musim 2012-2013.
Baca Juga: Erling Haaland Masih Kalah Gahar ketimbang Robert Lewandowski
Hal tersebut membuat De Bruyne mulai dipercaya oleh Chelsea yang ketika itu dilatih oleh Jose Mourinho di musim berikutnya.
Namun, kebersamaan De Bruyne dengan Mourinho hanya bertahan setengah musim.
De Bruyne memutuskan hengkang dari Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2014.
"Saya memutuskan pergi karena saya merasa tidak punya kesempatan bermain di Chelsea," ungkap De Bruyne sebagaimana dikutip Superball.id dari Daily Mirror.
De Bruyne pun merasa dirinya sama sekali tidak berharap harus meninggalkan Chelsea.
Baca Juga: PSG Siap Manfaatkan Posisi De Gea yang Mulai Goyah di Man United
Namun, De Bruyne merasa dirinya meninggalkan Chelsea karena dipaksa oleh keadaan.
"Karena itu adalah titik rendah dalam karier saya, tapi saya tidak pernah ragu dengan kemampuan saya sebagai pesepak bola," ujar De Bruyne.
De Bruyne juga merasa keputusannya hengkang dari Chelsea adalah keputusan terbaik yang pernah dia ambil.
"Ini adalah keputusan terbaik untuk hengkang dari Chelsea dan memulai kembali karier di tempat yang baru," imbuh De Bruyne.
Baca Juga: Carragher Nilai Liverpool Butuh Tipe Pemain yang Tidak Disukai Klopp
Setelah meninggalkan Chelsea, De Bruyne hijrah ke Wolfsburg pada Januari 2014.
Wolfsburg mendatangkannya dengan banderol 18 juta poundsterling.
Keputusan pemain berusia 29 tahun itu kemudian terbukti benar.
Bersama Wolfsburg, De Bruyne menunjukkan kebangkitannya setelah kariernya redup bersama Chelsea.
Baca Juga: Jens Lehmann Bandingkan Manchester City dengan Arsenal Era Invincible
De Bruyne bahkan sempat mencetak rekor pemain dengan asis terbanyak di Liga Jerman dalam semusim, yaitu sebanyak 20 asis pada 2014-2015.
Performa apik De Bruyne kemudian membuat Manchester City langsung merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2015.
Manchester City saat itu mendatangkannya dengan banderol sebesar 55 juta poundsterling.
Banderolnya tersebut menjadikan De Bruyne pemain termahal Manchester City sekaligus pemain termahal kedua di Inggris pada saat itu.
Baca Juga: Bukan Soal Uang, Chelsea Siapkan Cara Jitu Gaet Bek RB Leipzig
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar