SUPERBALL.ID - Lawan pertama Timnas Indonesia, Thailand, ditimpa masalah besar menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Thailand akan berstatus tim home kontra Timnas Indonesia dalam duel di Uni Emirat Arab (UEA), 3 Juni 2021.
Itu merupakan pertandingan perdana Tim Merah-Putih dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya dipindahkan ke UEA karena faktor pandemi Covid-19.
Dua lawan lain Indonesia adalah Timnas Vietnam dan UEA sendiri.
Baca Juga: Eks Asisten Guus Hiddink: Jangan Remehkan Timnas Indonesia, Ini Alasannya
JADWAL TIMNAS INDONESIA
3 Juni 2021
Thailand vs Indonesia
7 Juni 2021
Vietnam vs Indonesia
11 Juni 2021
Indonesia vs UEA
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dapat Contoh dari Bintang Malaysia Tinggalkan Klub Eropa
Indonesia saat ini berada di posisi juru kunci klasemen Grup G dengan nilai 0 dari 5 laga.
Hasil buruk itu membuat Tim Merah-Putih tersingkir dari persaingan berebut tiket Piala Dunia 2022 di Qatar.
Thailand masih sangat berpeluang lolos ke putaran ketiga atau kualifikasi terakhir.
Berada di posisi ketiga klasemen dengan nilai 8, Thailand terpaut 4 poin dari Vietnam.
Oleh karena itu, kemenangan atas Timnas Indonesia menjadi roket pelontar semangat skuat asuhan Akira Nishino tersebut.
Kemenangan itu juga sekaligus akan menjadi tekanan berat bagi Vietnam, yang baru bersua Indonesia 7 Juni 2021.
Baca Juga: Prediksi Rio Ferdinand untuk Laga Chelsea Vs Atletico Madrid
JADWAL TIMNAS THAILAND
3 Juni 2021
Thailand vs Indonesia
7 Juni 2021
UEA vs Thailand
15 Juni 2021
Thailand vs Malaysia
Baca Juga: Solskjaer Ungkap Alasan Tak Lakukan Satupun Pergantian Pemain
Thailand juga masih harus bersaing ketat dengan Malaysia, yang unggul 1 poin.
Jika Thailand mampu menyapu bersih seluruh laganya, maka tim berjuluk Gajah Perang itu meraih nilai maksimal 17.
Nilai itu tak bisa menggeser Vietnam jika pasukan Park Hang-seo ini juga menyapu bersih semua laganya, karena akan mengoleksi total 20 poin.
Terbuka kemungkinan Thailand dan Vietnam memiliki nilai akhir yang sama, yakni 17.
Jika seperti itu, maka penentuan lolos ke putaran ketiga berdasarkan jumlah selisih gol.
Bila selisih gol masih sama, maka penentuan lolos dilakukan berdasarkan jumlah gol yang dicetak secara keseluruhan.
Baca Juga: Eden Hazard Lagi-lagi Cedera di Real Madrid, Zinedine Zidane Heran
Dua Pilar Cedera
Sayangnya, Thailand saat ini terlilit dalam kondisi sulit karena 2 pilarnya masuk dalam daftar cedera.
Kedua bintang itu adalah Chanathip Songkrasin dan Theerathon Bunmathan.
Chanathip adalah gelandang serang Consadole Sapporo di kompetisi Jepang J-League berusia 27 tahun.
Pemain yang dijuluki Messi Thailand itu tak masuk dalam daftar pemain Consadole di pekan ketiga J-League, 10 Maret lalu.
Banyak sumber mengatakan, Chanathip menderita robek otot, cedera yang telah dialaminya berkali-kali dalam 2 tahun terakhir.
Baca Juga: Pep Guardiola Marahi Pemainnya yang Berkoar Pasang Target Muluk-muluk
Untungnya, pemindaian MRI menunjukkan cedera Chanathip tak parah, tapi perlu beristirahat sejenak.
Namun, mengingat dalam 2 tahun terakhir Chanathip kerap berkutat degan cedera itu, maka tak bisa dipastikan pemain ini akan sembuh untuk melawan Indonesia.
Masalah yang diderita Theerathon lebih berbahaya.
Bek kiri Yokohoma F Marinos berusia 31 tahun itu meninggalkan lapangan karena cedera dan belum ada kepastian kapan bisa kembali.
Dalam kemenangan 3-0 atas Urawa Reds akhir pekan lalu itu, Theerathon hanya bermain 25 menit.
Tim dokter Yokohama belum mengumumkan kondisinya, tapi diperkirakan cedera serius.
KLASEMEN GRUP G
1. Vietnam 5 3 2 0 5-1 11
2. Malaysia 5 3 0 2 8-6 9
3. Thailand 5 2 2 1 6-3 8
4. UEA 4 2 0 2 8-4 6
5. Indonesia 5 0 0 5 3-16 0
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Diisukan Kembali ke Real Madrid, Ini Jawaban Zidane
Kabar kedua bintang ini memukul Thailand dalam proses persiapan untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kedua pemain yang berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Jepang itu berperan besar dalam skema pelatih Akira Nishino selama ini.
Chanathip punya kemampuan luar biasa dalam menggiring bola dan membuat lonjakan besar.
Sedangkan Theerathon memiliki kecepatan dan kemampuan menahan bola dengan sangat baik.
Dia kerap digeser ke tengah untuk membantu Thailand menerapkan gaya menyerang yang menguasai bola.
Baca Juga: Kisah Mike Tyson Diejek Sang Pelatih Hingga Berubah Jadi Monster di Ring
Pada musim lalu, Theerathon mendapat penghargaan dari AFC sebagai salah satu pemain Tim Luar Biasa Liga Champions Asia.
Chanathip dan Theerathon juga menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia.
Keduanya berperan kunci saat membungkam Indonesia 3-0 dalam pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September 2019.
Theerathon menyumbangkan 1 gol melalui titik putih penalti.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar