Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Alasan Dahsyat Di Balik Ngefansnya Mike Tyson dengan Anthony Joshua

By Imadudin Adam - Senin, 22 Maret 2021 | 14:01 WIB
 Mike Tyson.
samsulngarifin
Mike Tyson.

SUPERBALL.ID - Mike Tyson melemparkan pujian untuk petarung kelas berat masa kini, Anthony Joshua.

Menurutnya, dia tidak bisa mengalahkan Anthony Joshua jika saja keduanya bertarung di masa lalu.

Tyson sejauh ini menjadi petarung yang sangat legendaris karena terkenal brutal dan menjadi seorang juara termuda di kelas berat yakni 21 tahun.

Cerita kengerian Mike Tyson pada akhirnya harus berhenti di tahun 2005.

Sementara itu, juara WBO, IBO, IBF, dan WBA (Super), Anthony Joshua punya kepribadian yang beda dibandingkan dengan Tyson yang berapi-api.

Baca Juga: Jika Masih Ada, Bruce Lee Bisa Menjadi Dewa MMA Kata McGregor

Joshua dikenal sebagai petarung yang kalem dan berkepala dingin. Itulah yang membuat Mike Tyson ngefans dengan petinju asal Inggris ini.

Bahkan Tyson tak segan-segan melemparkan pujian untuk Joshua.

"Hei, aku benar-benar menyukainya. Dia seorang yang menghirup udara segar," kata Tyson.

"Dia benar-benar bersih, dia orang bersih, pejuang yang bersih, dan pemukul yang baik. Anda hanya berharap yang terbaik untuknya," lanjut Tyson dikutip dari Give me Sport.

Lantas lebih jauh Tyson berkomentar soal peluangnya untuk mengalahkan Joshua jika seandainya mereka berhadapan.

Baca Juga: Rio Ferdinand Bingung Gareth Southgate Tak Panggil Dua Pemain Everton

"Berkelahi dengannya. Saya tidak tahu. Ego saya selalu mengatakan tidak ada yang mengalahkan mu. Tapi kalian melihatnya dan...dia terlihat hebat," ucap Tyson.

"Dia terlihat seperti seorang pejuang. Kau tahu? Dia sepertinya dilahirkan untuk melakukan apa yang harus dilakukan," pungkasnya.

Penyebab Mike Tyson Jadi Sosok Mengerikan di Tinju

Mantan juara kelas berat tinju dunia, Mike Tyson, baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya menyesal telah menjadi sosok yang kejam selama berkarier di dunia tinju profesional.

Hingga saat ini Tyson dianggap sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah ada di divisi kelas berat. Imej tersebut ia dapatkan karena perilakunya yang kejam selama bertarung.

Bukan tanpa alasan jika seorang Mike Tyson pada akhirnya menjadi sosok yang kejam dan pantang menyerah ketika di ring.

Hal itu disebabkan karena masa kecil yang dilalui oleh Mike Tyson penuh dengan gejolak. Pada akhirnya Tyson yang semakin beranjak dewasa berhasil membuat imej menyeramkan pada dirinya hingga akhir 1980-an.

Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021 - Laga PSIS Vs Barito Putera Berakhir Dramatis

Titik balik seorang Mike Tyson terjadi usai dirinya dipenjara selama tiga tahun akibat tuduhan melakukan pemerkosaan.

Sejak saat itu Tyson seolah mulai kehilangan kehebatannya di atas ring. Dia setidaknya melakukan hal-hal kurang pantas seperti menggigit telinga Evander Holyfield pada tahun 1997 dan mengatakan sebuah hal yang tidak pantas terhadap Lennox Lewis.

Kini Mike Tyson sudah berusia 52 tahun dan dia mengatakan menyesal telah menjadi pribadi yang punya imej mengerikan.

Baca Juga: Barcelona Bakal Dipaksa Lepas Philippe Coutinho, Peluang Bagi Arsenal

"Sejak usia 12 tahun hingga seterusnya, saya hanya diajari untuk mengalahkan orang, menghancurkan mereka, mematahkan semangat mereka, dan mempermalukan mereka," tutur Tyson.

"Tapi pada kenyataannya, aku hanyalah seorang anak yang punya rasa takut berlebihan dan selalu merasa tidak aman. Selama ini saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Semua orang mengatakan bahwa saya menjadi pribadi yang hebat," lanjut Mike Tyson dikutip dari Daily Mail.

Faktor itulah yang kemudian membuat Mike Tyson menjadi sosok tiran, sering berkata kasar, dan tidak pernah menghargai lawan.

"Semua itu kemudian membuatku menjadi sosok tiran yang tidak bisa menghargai diri sendiri dan sering berkata tidak sopan kepada lawan," cetus Mike Tyson.

Mike Tyson kemudian mengungkapkan bahwa seluruh hidupnya dipenuhi penyesalan terkait apa yang telah ia lakukan di masa lalu.

Jika waktu bisa diulang, Mike Tyson enggan melakukan hal-hal buruk kepada dirinya sendiri serta lawan-lawannya.

"Di masa lalu saya mengalahkan orang untuk mencari ketenaran. Saya berharap tidak melakukan itu dan saya berharap tidak ingin mengatakan hal-hal buruk kepada orang lain," pungkasnya.

 


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Dailymail.co.uk, Givemesport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X