SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, hadapi dilema mengenai keputusannya soal sang kapten, Harry Kane, di timnya.
Southgate memanggil Kane ke Timnas Inggris untuk tiga laga babak kualifikasi Piala Dunia 2022 pada jeda internasional.
Timnas Inggris bakal memulai babak kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menghadapi lawan mudah, Timnas San Marino, pada Jumat (26/3/2021) dini hari WIB.
Lalu, Timnas Inggris akan menghadapi Timnas Albania yang menempati peringkat ke-66 ranking FIFA pada Minggu (28/3/2021) malam WIB.
Rangkaian jeda internasional kemudian ditutup dengan laga sulit, yakni kontra Timnas Polandia pada Kamis (1/4/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Thiago Alcantara Ungkap Alasannya Gagal Moncer Bersama Liverpool
Southgate tampak berambisi untuk meraih kemenangan di tiga laga tersebut untuk mempermulus langkahnya tembus Piala Dunia yang akan diadakan di Qatar itu.
Dilansir Superball.id dari Daily Mirror, keputusan Southgate tersebut berpeluang untuk memantik keributan dengan pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
Kane merupakan pemain andalan Mourinho di Tottenham musim ini.
Musim ini, penyerang berusia 27 tahun itu telah mencetak 17 gol dan 13 asis dalam 27 laga untuk Tottenham di Liga Inggris.
Kane bahkan sempat dimainkan ketika belum sepenuhnya bugar dalam laga kontra Crystal Palace pada awal Maret lalu.
Baca Juga: Pemain Buangan Liverpool Moncer di Southampton dan Diincar Guardiola
Ketika itu, Kane yang baru saja sembuh dari cedera engkel berhasil mencetak 2 gol dan 2 asis.
Southgate sebenarnya mempunyai opsi untuk mencadangkan Kane karena masih memiliki Marcus Rashford, Dominic Calvert-Lewin, dan Ollie Watkins sebagai penyerang.
Akan tetapi, Kane juga berambisi untuk bisa mendekati rekor gol terbanyak Timnas Inggris yang kini masih dimiliki oleh Wayne Rooney.
Rooney tercatat telah mencetak 53 gol bersama Timnas Inggris, sedangkan Kane baru 32 gol.
Selain ingin mendekati rekor gol, Kane juga ingin menyudahi catatan tanpa golnya bersama Timnas Inggris.
Baca Juga: Wijnaldum Bakal Hengkang ke Barcelona, Liverpool Incar Pemain Juventus?
Penyerang lulusan akademi Tottenham itu terakhir kali mencetak gol untuk Timnas Inggris adalah pada November 2019.
Ketika itu, Timnas Inggris sedang melakoni laga babak kualifikasi Piala Eropa kontra Timnas Kosovo.
Mengenai keputusan Southgate soal Harry Kane, Mourinho sebenarnya sempat mengungkapnya di publik.
Pelatih asal Portugal itu mengaku tidak akan mengintervensi keputusan yang dibuat oleh Southgate.
Baca Juga: Madura United Taklukkan PSS, Bocah 16 Tahun Debut dan Nyaris Cetak Gol
"Saya tidak bisa melakukan pekerjaan Southgate, begitu juga sebaliknya," ujar Mourinho.
Mourinho merasa sangat mempercayakan nasib pemainnya kepada Southgate.
Pelatih berusia 58 tahun itu menilai bahwa Southgate memiliki hubungan yang baik dengan Kane sehingga komunikasi yang baik dapat terjalin.
Meski demikian, Mourinho sangat berharap bahwa Kane dapat terlindungi dan tidak mengalami cedera akibat jeda internasional.
"Saya harap mereka bisa berkompromi untuk melindungi sang pemain," imbuh Mourinho.
Baca Juga: Tampil Angin-anginan di Liverpool, Origi Pikirkan Hengkang, Mau ke Mana?
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar