SUPERBALL.ID - Sebuah kejadian tidak terduga datang saat seorang Mike Tyson yang dalam performa terbaiknya dihajar petinju yang jadi underdog.
Kejadian itu menjadi besar karena Mike Tyson adalah orang yang pernah memegang tiga gelar juara dunia kelas berat versi WBA, WBC, dan IBF dikalahkan petinju lain.
Buster Douglas namanya di mana petinju tersebut tampil hebat pada 11 Februari 1990 dengan mengempaskan Mike Tyson ke canvas.
Padahal dalam laga itu, Buster Douglas benar-benar tak diperhitungkan akan menang atas Tyson.
Baca Juga: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Piala Menpora 2021, Persija Ukir Rekor
Namun justru pertunjukan di ring berbeda dengan apa yang dipikirkan banyak orang karena Douglas kenyataannya berhasil merobohkan Si Leher Beton.
Sebenarnya Douglas sempat dijatuhkan oleh Tyson namun ternyata dia mampu bangkit kembali dan memperbaiki penampilannya di sana.
Perilaku Tyson di Jepang sebelum dimulainya laga ini juga mungkin menjadi salah satu faktor penentu kenapa ia akhirnya kalah.
Dia tak berlatih dan kerjaannya hanya bermain saja kala itu.
Berbeda dengan Douglas yang justru punya motivasi lebih di mana dia baru saja kehilangan ibu dan anaknya juga sedang sakit parah.
Baca Juga: Cedera, Bintang Manchester United dan Arsenal Mundur dari Timnas Inggris
Pukulan Douglas dalam laga itu sangat keras dan cukup untuk merobohkan seorang Mike Tyson yang dianggap lebih superior.
Tyson dihajar habis-habisan hingga dia lebam di bagian mata.
Hingga akhirnya ronde ke-10 datang di mana ini adalah ronde penentuan dan menjadi titik terendah dalam perjalanan karier fenomenal Mike Tyson.
Empat pukulan gila dan brutal dilontarkan Douglas tanpa ampun hingga membuatnya tak berdaya.
Tyson yang memang sudah bonyok akhirnya dinyatakan KO oleh wasit hingga kehilangan tiga gelarnya.
Setelah kekalahan ini karier Tyson tak secemerlang dahulu tentunya.
Buster Douglas KO’s Tyson pic.twitter.com/CvMdoHqc2d
— Zach (@zachfromGR) May 13, 2020
Alasan Tyson Dihancurkan Buster Douglas
Dalam sebuah otobiografinya dia menguak yang menjadi dalang di balik kekalahan telaknya atas Buster Douglas.
"Pada 8 Januari 1990, saya naik pesawat untuk terbang ke Tokyo. Menendang dan berteriak. Saya tidak ingin berkelahi karena dia hanya ingin berpesta dan bermain wanita," tuturnya.
"Saya memilih untuk menghabiskan waktu untuk para gadis muda. Itulah persiapan saya untuk menghadapi Duglas kala itu," lanjutnya.
Bahkan sehari sebelum pertarungan, dia pun tidak berlatih dan sikapnya bermain wanita justru malah makin menjadi-jadi.
Baca Juga: Rekor Tendangan Bebas Cristiano Ronaldo di Juventus Payah, Ini Penyebabnya
"Sehari sebelum pertarungan, aku juga memiliki dua wanita sekaligus. Itulah yang saya lakukan," ucapnya.
Kenyataannya tim Tyson memang gagal total dalam laga itu. Walau dia berhasil menjatuhkan Douglas di ronde ke delapan, pada akhirnya Tyson dihajar KO.
"Bukan Tyson yang biasa naik ring. Jelas bagi siapa pun yang menonton bahwa saya benar-benar tidak ingin berada di sana," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : |
Komentar