SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menurunkan David de Gea dalam laga kontra Granada, Jumat (9/4/2021) dini hari WIB.
Penampilannya dalam laga ini merupakan yang pertama kali bagi De Gea setelah terakhir kali tampil pada 28 Februari lalu.
Meski lama tidak bertanding, De Gea pun berkontribusi dengan apik dengan mencetak clean sheet dalam laga kontra Granada tersebut.
Selain itu, Manchester United juga meraih kemenangan dengan skor 2-0 pada laga leg pertama babak perempat final Liga Europa itu.
Gol pembuka kemenangan Manchester United dicetak oleh Marcus Rashford pada menit ke-31.
Baca Juga: Bukti Kesetiaan pada Tottenham, Eric Dier Punya Satu Permintaan Gila
Rashford mencetak setelah menerima umpan lambung jauh dari belakang yang diberikan oleh Victor Lindeloef.
Di penghujung waktu normal pertandingan, Manchester United mendapat hadiah penalti setelah Yan Eteki menjatuhkan Bruno Fernandes dengan tangannya di dalam kotak terlarang.
Fernandes yang dijatuhkan itupun langsung mengeksekusi penalti dan membuahkan gol pada menit ke-90.
Laga pun berakhir dengan kemenangan 2-0 bagi Manchester United dan De Gea pun membuahkan clean sheet dalam laga tersebut.
Baca Juga: Dua Momen Terbaik Diraih De Bruyne dalam Waktu Berdekatan! Apa Itu?
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, angkat bicara mengenai keberadaan De Gea.
Scholes menilai Solskjaer bakal kesulitan untuk mempertahankan dan bersikap adil pada dua kiper sekaligus.
"Akan selalu canggung jika mencoba kedua kiper di tim utama merasa puas," ujar Scholes sebagaimana dikutip Daily Mail dari BT Sports.
Kemenangan dalam laga tersebut membuat Manchester United telah menginjakkan satu kakinya di babak semifinal Liga Europa musim ini.
Peluang Manchester United untuk menembus final juga masih terbuka.
Baca Juga: Berpeluang Raih Quadruple Musim Ini, Berapakah yang Harus Dibayar Man City?
Andai tim berjuluk Setan Merah itu tampil dalam laga final, Scholes mengungkap siapa kiper yang lebih layak tampil.
"Saya pikir Solskjaer bakal memilih Henderson di laga final," ucap Scholes.
Meski demikian, Scholes mendorong Henderson untuk memberi pembuktian lebih agar bisa menggusur posisi De Gea dari posisi kiper utama.
Scholes menilai De Gea tidak serta merta tersingkir karena kontribusi pentingnya pada Manchester United sejak bergabung pada 2011.
Baca Juga: West Ham Waswas Permanenkan Status Jesse Lingard, Ada Apa?
"Henderson perlu lebih meyakinkan Solskjaer agar bisa tampil sebagai kiper utama," imbuh Scholes.
Penilaian serupa juga dilontarkan oleh mantan pemain Manchester United lainnya, Owen Hargreaves.
Hargreaves menilai Solskjaer bakal sulit menyingkirkan De Gea karena statusnya sebagai pemain senior dan lebih berpengalaman.
"Saya pikir tingginya gaji De Gea dan kehebatannya di tahun-tahun sebelumnya bakal membuat Solskjaer sulit menentukan pilihan," ujar Hargreaves.
Baca Juga: Ini Kabar Soal Perpanjangan Kontrak Messi Satu Bulan Setelah Presiden Baru Terpilih
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar