Sebaliknya, mantan asisten Rafael Benitez itu, menilai Liverpool berada dalam kondisi yang berlawanan dengan El Real.
Di kompetisi Liga Inggris, tim asuhan Juergen Klopp tengah bangkit dengan memenangi tiga pertandingan terakhir.
Baca Juga: Bintang Liverpool Jadi Target Utama PSG untuk Gantikan Kylian Mbappe
Sayangnya, lini pertahanan mereka masih belum cukup kuat untuk mengatasi kecepatan penyerang Madrid di leg pertama.
Sementara di sisi lain, kekhawatiran juga dirasakan oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Pelatih asal Prancis itu sadar betul bahwa pemainnya kini sudah memasuki fase dimana mereka kelelahan dengan pertandingan yang padat.
Hal itu membuat Zidane khawatir kejadian pada 2004 terulang.
Baca Juga: Singgung Kejadian 2004, Zidane Buat Klaim Mengejutkan Setelah Menang El Clasico
Zidane tahu betul rasanya karena ia masih berstatus sebagai pemain saat itu.
Di musim 2003/2004, Real Madrid tengah memimpin di Liga Spanyol, Copa del Rey, dan memenangkan leg pertama perempat final Liga Champions.
Tim berjuluk Los Blancos itu dipercaya bisa meraih treble musim itu.
Namun karena kelelahan dan para pemain mencapai limitnya, Madrid berakhir tanpa trofi musim 2003/2004.
Baca Juga: Real Madrid Menang di El Clasico dan Rebut Puncak, Pelatih Barca Protes Keras Wasit
AS Monaco yang merupakan lawan mereka di perempat final melakukan comeback dan menyingkirkan Zidane dkk.
Kemudian mereka kalah di final Copa del Rey yang diikuti serangkaian hasil buruk di Liga Spanyol dan membuat Valencia justru keluar sebagai juara liga.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Marca |
Komentar