SUPERBALL.ID - Marc Marquez harus memulai balapan di MotoGP Portugal 2021, Minggu, (18/4/2021) dari posisi keenam.
Sirkuit Internasional Algarve akan menjadi tempat kembalinya pembalap Repsol Honda ini setelah absen selama sembilan bulan.
Cedera patah tangan membuatnya harus menepi cukup lama untuk mendapatkan pemulihan maksimal.
Kini Marc Marquez sudah kembali dengan hasil yang cukup baik mengingat dia masih merasakan dampak besar dari cedera yang dialaminya.
Baca Juga: Marc Marquez Siap Disiksa di MotoGP Portugal 2021, Ini Sebabnya
Bahkan dia sendiri mengatakan jika MotoGP Portugal akan menjadi ajang penyiksaan lengan kanannya.
Karakter sirkuit plus 25 lap balapan akan membuatnya sangat menderita dalam bertanding.
Meski sedikit menakutkan, Marquez mengatakan akan mencoba untuk menikmati balapannya.
Pertama-tama untuk menyesuaikan diri dia mengubah motor RCV-nya dengan gaya balapnya.
Baca Juga: Luka Modric Rela Turun Gaji Demi Bela Real Madrid Setahun Lagi
"Kepercayaan diri pada motor meningkat pesat. Kami mulai di sini dengan basis motor Stefan Bradl. i FP1, FP2, dan FP3 saya mengendarai motor itu, dengan elektronik itu. Semuanya sama," ucapnya.
Baca Juga: Luka Modric Rela Turun Gaji Demi Bela Real Madrid Setahun Lagi
Tapi segera setelah FP3 saya mengatakan saya siap untuk mencoba berbagai hal. Kami mulai mengganti motor, lebih untuk gaya berkendara saya," lanjutnya.
Tapi sayangnya, justru di FP3 itulah Marc justru kehilangan kecepatannya karena sesuatu.
Konsentrasinya pecah karena rasa takut yang dia alami.
Dia mengakui bahwa dia takut untuk mencoba kebut-kebutan secara ekstrem setelah melihat adiknya, Alex Marquez terpental ke udara.
"Itu menakutkan. Itu salah satu alasan utama saya tidak meningkatkan putaran di FP3," pungkas Marc Marquez.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar