SUPERBALL.ID - Tottenham Hotspur resmi memecat pelatihnya, Jose Mourinho, jelang menghadapi laga final Piala Liga Inggris, 25 April nanti.
Dalam final Piala Liga tersebut, Tottenham akan menghadapi Manchester City yang juga merupakan juara bertahan.
Akan tetapi, menjelang laga final yang diadakan di Stadion Wembley itu, Tottenham justru mengejutkan dengan memecat Mourinho.
Melalui laman resminya, Tottenham mengumumkan pemecatan Mourinho beserta stafnya.
Stafnya yang juga dibebastugaskan adalah Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin, dan Giovanni Cerra.
Baca Juga: Hasil Semifinal Piala Menpora 2021 - Persija Tuntaskan Dendam dan Tembus Final
"Dia (Mourinho) akan selalu diterima di sini dan kami sangat berterima kasih dengannya dan para staf atas kontribusinya," ucap presiden klub Tottenham, Daniel Levy.
Pemecatan Mourinho tidak lepas dari performa mengecewakan bersama Tottenham.
Pelatih asal Portugal itu ditunjuk untuk menggantikan Mauricio Pochettino pada November 2019.
Pada musim pertamanya, yakni musim 2019-2020, Mourinho hanya bisa membawa Tottenham berada di peringkat ke-6 klasemen Liga Inggris.
Posisinya tersebut membuat Tottenham hanya bisa tampil di ajang Liga Europa musim ini.
Baca Juga: Tersingkir dari Piala FA, Nasib Man City Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Oleh karena itu, Tottenham mematok target bagi Mourinho untuk bisa menembus empat besar klasemen Liga Inggris musim ini.
Target itu dipatok agar Tottenham berhak tampil di Liga Champions musim depan.
Akan tetapi, Tottenham justru saat ini cukup kesulitan untuk bisa menembus empat besar.
Klub berjuluk The Lilywhites itu kini berada di peringkat ke-7 klasemen dengan torehan 50 poin.
Koleksi poinnya kini terpaut lima angka dari empat besar klasemen Liga Inggris.
Baca Juga: Raih Gelar Copa Del Rey, Akankah Lionel Messi Bertahan di Barcelona?
Sebagai pengganti Mourinho, Tottenham sementara ini menunjuk Ryan Mason sebagai karteker.
Ryan Mason merupakan pelatih di tim akademi Tottenham.
Mason sendiri bukanlah sosok yang asing bagi Tottenham karena sempat menjadi pemain sejak bergabung dengan akademi pada usia 8 tahun.
Pria berusia 29 tahun itupun masuk ke skuad senior Tottenham pada 2008.
Selama membela Tottenham, Mason mencatatkan 53 penampilan di Liga Inggris.
Baca Juga: Pogba Ungkap Satu Hal yang Tak Bisa Dilakukan oleh Bruno Fernandes
Mason kemudian dilepas ke Hull City pada bursa transfer musim panas 2016.
Akan tetapi, karier Mason sebagai pemain harus berakhir dengan buruk di usia yang cukup dini ketika membela Hull.
Mason terpaksa harus pensiun dini di usia 25 tahun karena cedera kepala parah yang ia alami.
Mantan pemain berposisi gelandang itu mengalami keretakan pada tengkoraknya setelah duel udara dengan pemain Chelsea, Gary Cahill, pada Januari 2017.
Mason kemudian memutuskan untuk bergabung dengan tim kepelatihan Tottenham pada April 2018.
Baca Juga: Solskjaer Ingin Tandemkan Maguire dengan Penerusnya di Leicester City
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar