SUPERBALL.ID - Pembentukan European Super League (ESL) pada Minggu (18/4/2021) memantik pertentangan luar biasa dari berbagai pihak.
Pertentangan itu muncul baik dari kalangan penggemar, pemain dan pelatih, maupun otoritas seperti UEFA dan FIFA.
Berbagai tekanan pun diberikan kepada klub yang turut membentuk ESL.
Para kelompok suporter turun ke jalan untuk melakukan aksi menentang proyek ambisius tersebut.
Para pemain menyuarakan kegelisahannya mengenai ESL melalui wawancara dan media sosialnya.
Baca Juga: Teruskan Jejak Kevin/Marcus Masuk Forbes 30, Ini Reaksi Lalu Muhammad Zohri
Sedangkan UEFA sempat berujar akan memberi sanksi tegas kepada klub yang ikut terlibat dalam ESL.
UEFA bahkan menyatakan bakal melarang klub tersebut untuk ikut dalam kompetisi domestik maupun Eropa.
Selain itu, otoritas sepak bola Eropa itu juga akan melarang pemain dari klub pendiri ESL untuk membela tim nasionalnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar