SUPERBALL.ID - Dua juru taktik klub Liga Inggris, Juergen Klopp dan Pep Guardiola, memberikan pendapat terkait format baru Liga Champions.
Beberapa waktu lalu jagad sepak bola dibuat heboh dengan munculnya wacana kompetisi European Super League (ESL).
Sebanyak 12 klub raksasa Eropa tampil sebagai inisiator kompetisi yang disebut sebagai tandingan Liga Champions itu.
Namun, keputusan tersebut mendapat kecaman dari sejumlah tokoh sepak bola, pelatih, pemain, dan para penggemar.
Baca Juga: Bawa-bawa Slogan YNWA, Gary Neville Minta Maaf kepada Juergen Klopp
Pada akhirnya, sebagian besar klub pendiri yang terus mendapat desakan dari pendukung, memutuskan untuk mundur.
Alhasil, rencana European Super League pun batal terlaksana, tetapi masalah tidak berhenti di situ.
Usai menyatakan sikap untuk menentang European Super League, UEFA secara resmi menumumkan format baru Liga Champions.
Dilansir dari laman resmi UEFA, format baru Liga Champions akan menambah jumlah peserta dari 32 menjadi 36 tim.
Selain itu, tidak akan ada pembagian grup sebagaimana biasanya, tetapi menggunakan sistem liga.
Baca Juga: Carragher Soroti Tiga Posisi yang Harus Dibenahi oleh Klopp Musim Depan
Setiap tim akan memainkan 10 pertandingan (5 kandang, 5 tandang) dengan 8 tim teratas akan langsung lolos ke babak 16 besar.
Sementara klub peringkat 9 hingga 24 akan melakoni laga play-off untuk menentukan delapan slot lain yang belum terisi.
Dengan demikian, jumlah pertandingan di Liga Champions pun akan semakin banyak dibandingkan format lama.
Format baru Liga Champions yang akan dimulai pada 2024 itu pun menuai kritik dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah pelatih Liverpool, Juergen Klopp, yang menyatakan bahwa format baru akan merusak jadwal.
Baca Juga: Pep Guardiola Lakukan 8 Perubahan Saat Dihajar Chelsea, Anggap Remeh?
"Sepuluh pertandingan, bukan enam dan tidak tahu harus menempatkannya di mana," kata Klopp dikutip SuperBall.id dari BBC.
"Satu-satunya orang yang tidak pernah ditanyai adalah para pelatih, para pemain, dan para suporter."
"Liga Champions baru, apa alasannya? Uang, saya tidak tahu bagaimana kami menangani lebih banyak pertandingan," tambahnya.
Satu suara dengan Klopp, juru taktik Manchester City, Pep Guardiola juga mengatakan format baru akan menimbulkan masalah.
"Tentu akan lebih banyak yang cedera, kami harus meminta UEFA dan FIFA untuk memperpanjang tahun ini," ucap Guardiola.
"Mungkin memiliki 400 hari dalam setahun, mungkin kemudian mereka dapat menemukan solusi itu."
Baca Juga: UEFA Siap Hadrikan Liga Champions Model Baru, Tidak Ada Penyisihan Grup
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | UEFA, BBC.co.uk/Sport |
Komentar