SUPERBALL.ID - Mundurnya Korea Utara dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat laga kontra Timnas Indonesia bernilai mahal bagi Vietnam.
Korea Utara secara resmi mundur dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Hal itu dikonfirmasi oleh AFC selaku induk sepak bola Asia pada Minggu (16/5/2021) di laman resmi mereka.
"Hari ini AFC mengkonfirmasi mundurnya Korea Utara dari ajang Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 dan Piala Asia Tiongkok 2023," bunyi pernyataan AFC.
Baca Juga: Ramai Kasus Yudha Febrian, Ketum PSSI Peringatkan Pemain Timnas Indonesia
Adapun mundurnya Korea Utara dari dua ajang tersebut disinyalir lantaran masih besarnya kasus Covid-19 di beberapa negara.
Sebagai salah satu negara yang tidak memiliki banyak kasus COVID-19, mereka was-was virus tersebut akan terbawa ke negaranya.
Sebelumnya AFC telah membujuk Korea Utara untuk tetap bermain di ajang tersebut, namun upaya mereka gagal.
Padahal pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Korea Utara masih memiliki kesempatan besar untuk lolos ke Qatar.
Dari lima laga, tim asuhan Yun Jong-su berhasil mengumpulkan delapan poin dan menempati peringkat keempat klasemen Grup H.
Baca Juga: Usai Dicoret Shin Tae-yong karena Dugem, Yudha Febrian Kini Tersangkut Kasus Perempuan
Nilai tersebut sama dengan Korea Selatan dan Lebanon yang berada di urutan kedua dan ketiga.
Bahkan ketiganya hanya terpaut satu angka dari sang pemuncak klasemen, Turkmenistan.
Mundurnya Korea Utara tidak hanya akan berpengaruh pada situasi di Grup H, tetapi juga tentu mempengaruhi grup lain.
Pasalnya, hal ini akan berdampak pada perhitungan untuk mengisi slot ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022.
AFC akan menyerahkan kepada FIFA untuk memutuskan metode penilaian untuk sisa laga Korea Utara.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Bikin Vietnam Terpuruk, Hal Ini Harus Diwaspadai
Sementara pihak AFC akan menangani konsekuensi yang akan diterima Korea Utara akibat keluar dari turnamen.
Terkait dengan metode penilaian, ada dua opsi yang akan ditawarkan oleh FIFA selaku induk sepak bola Dunia.
Dilansir SuperBall.id dari Thethao247.vn, opsi pertama adalah semua hasil tim di Grup H ketika melawan Korea Utara akan dibatalkan.
Akibatnya, hasil tim peringkat kedua di tujuh grup lain melawan tim terbawah grup tidak akan dihitung karena Grup H hanya punya empat tim.
Sedangkan opsi kedua adalah FIFA akan menganggap Korea Utara dinyatakan kalah dalam tiga laga sisa di Grup H.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tidak Habis Pikir dengan Ranking FIFA Timnas Indonesia
Sementara itu, mundurnya Korea Utara sekaligus membuat laga kontra Timnas Indonesia akan bernilai mahal bagi Vietnam selaku pemuncak Grup G.
Pasalnya, dengan mempertimbangkan opsi pertama, Vietnam tentu akan berusaha agar tidak turun ke urutan kedua.
Apabila mereka jatuh ke posisi kedua, maka pertandingan melawan Indonesia sebagai tim terbawah tidak akan dihitung.
Vietnam akan dirugikan jika melihat tim peringkat kedua di Grup H yang otomatis meraih tiga poin tanpa melawan Korea Utara.
Selain itu, mereka harus beradu nasib dengan sembilan tim peringkat kedua lainnya untuk lolos ke putaran ketiga.
Oleh sebab itu, laga kontra Indonesia akan sangat penting bagi skuad Park Hang-seo untuk mempertahankan posisi puncak.
Dengan begitu, mereka secara otomatis akan melaju ke putaran ketiga tanpa tergantung hasil tim di grup lain.
Baca Juga: Sambut Kekuatan Baru Timnas Indonesia, Begini Kata Media UEA
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar