Dilansir SuperBall.id dari VnExpress, ada tiga alasan mengapa Park ingin menggunakan formasi 5-3-2 di tiga laga sisa.
Alasan Pertama adalah karena cedera yang dialami oleh Do Hung Dung, gelandang tengah yang posisinya tidak tergantikan oleh Park.
Kedua, Vietnam memiliki beberapa penyerang berkualitas seperti Nguyen Quang Hai, Phan Van Duc, Nguyen Van Toan, Nguyen Tien Linh, dan Nguyen Cong Phuong.
Baca Juga: Filosofi Shin Tae-yong Dipuji Pelatih Malaysia, Potensi Tekuk Thailand dan Vietnam
Ketiga, Vietnam harus mendapatkan setidaknya 7 poin dari tiga pertandingan tersisa untuk mengamankan tempat di putaran final.
Dengan formasi yang lebih ofensif, Park berharap timnya bisa memenangkan dua pertandingan pertama melawan Indonesia dan Malaysia.
Kendati demikian, formasi baru yang digunakan oleh pelatih asal Korea Selatan itu bukannya tanpa celah.
Kelemahan dari formasi 5-3-2 adalah lini tengah sering kalah jumlah dan serangan balik bisa menjadi ancaman besar.
Saat menggunakan 5-4-1, tim masih memiliki dua gelandang ketika dua lainnya bergerak ke atas atau ke bawah.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Dihukum FIFA Usai Hadapi Yordania, Pahlawannya Terkapar
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | VnExpress.net |