SUPERBALL.ID - Kontrak Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) akan berakhir musim panas 2022.
PSG sudah menawari kontrak baru untuknya, namun Mbappe belum kunjung menandatangani kontrak tersebut.
Bersamaan dengan itu, Mbappe dia tidak yakin apakah Paris Saint-Germain adalah tempat terbaik untuknya.
Pemain asal Prancis itu adalah salah satu pemain terbaik dunia meski umurnya masih 22 tahun.
Baca Juga: Olivier Giroud dan Kylian Mbappe Bersitegang? Paul Pogba Berikan Tanggapan
Ia kini diincar banyak klub top Eropa dimana salah satunya adalah Real Madrid.
Kepada France Football, Mbappe berbicara tentang kebahagiaannya di PSG.
Namun ia mengaku bahwa belum menemukan jawaban apakah PSG klub yang tepat baginya.
"Saya harus membuat keputusan yang tepat dan itu sulit,” kata Mbappe sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca, Sabtu (12/6/2021).
“(Saya harus) memberi diri saya setiap kesempatan untuk membuat keputusan yang baik.”
Baca Juga: Deretan Bintang Muda yang Diprediksi Bakal Menggebrak Piala Eropa 2020
"Saya berada di tempat yang saya sukai, di mana saya merasa baik, tetapi apakah ini tempat terbaik untuk saya?”
“Saya masih belum memiliki jawabannya,” ungkap Mbappe.
Selain itu Mbappe juga mengatakan bahwa dia akan meninggalkan PSG dengan cara yang benar jika memang harus pergi.
Dia akan melakukannya dengan tatap muka dan tanpa mengkhianati timnya.
Baca Juga: Keputusan Kylian Mbappe Bakal Tentukan Nasib Mohamed Salah di Liverpool
Mbappe sendiri cukup beruntung karena PSG mau menunggu soal perpanjangan kontrak.
Mantan pemain Monaco itu mengaku tak mau terburu-buru dan membuat keputusan yang kurang tepat nantinya.
“PSG memahami permintaan saya, karena mereka tahu jika saya tidak akan membuat keputusan yang berbahaya,” ujar Mbappe.
“Pemain hebat harus mengetahui cara bertindak dengan rapi dan berkelas di luar lapangan,” jelasnya.
Mbappe saat ini tengah fokus bersama timnas Prancis di Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Timnas Prancis Diterpa Isu Keretakan Hubungan Mbappe dan Giroud Jelang Piala Eropa 2020
Prancis tergabung dalam Grup F yang disebut sebagai grup neraka karena bersama dengan Jerman, Hungaria dan sang juara bertahan, Portugal.
Laga perdana timnas Prancis berlangsung pada 16 Juni dan melawan timnas Jerman.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Marca |
Komentar