SUPERBALL.ID - Paul Pogba membandingkan gaya bermain yang diterapkan di Timnas Prancis dan Manchester United.
Pogba kini tengah menghadapi ketidakpastian di Manchester United.
Pemain berposisi gelandang itu santer dikabarkan akan hengkang karena kontraknya yang bakal segera berakhir pada 30 Juni 2022.
Hingga saat ini, Pogba dan Manchester United masih belum menemui kesepakatan mengenai kontrak baru.
Ia bahkan mulai dikaitkan dengan sejumlah klub seperti Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Juventus.
Baca Juga: Hugo Lloris Tepis Isu Tak Sedap Mengenai Timnas Prancis di Euro 2020
Meski demikian, Pogba kini sedang fokus membela Timnas Prancis di Euro 2020.
Di Euro 2020, Timnas Prancis berada dalam Grup F yang dinilai sebagai grup neraka.
Timnas berjuluk Les Bleus itu harus bersaing dengan Timnas Jerman, Portugal, dan Hungaria di Grup F.
Di laga pekan pertama, Timnas Prancis akan menghadapi Jerman pada Rabu (16/6/2021) pukul 02.00 WIB.
Dilansir Superball.id dari Daily Mirror, Pogba mengungkap kepuasannya selama membela Timnas Prancis.
Baca Juga: Haaland Ketahuan Pesta Bareng Mahrez, Pertanda Merapat ke Man City?
Di bawah asuhan Didier Deschamps, Pogba mengaku lebih senang bermain untuk Timnas Prancis.
Gelandang berusia 28 tahun itu merasa lebih sreg dengan gaya bermain Timnas Prancis yang diterapkan oleh Deschamps.
Pogba bahkan terang-terangan lebih menyukai dengan gaya permainan Timnas Prancis ketimbang yang diterapkan oleh Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.
Ia merasa bahwa gaya bermain di Timnas Prancis mengizinkannya untuk bermain lebih menyerang ketimbang di Manchester United.
"Kami bermain dengan 4-2-3-1, juga dalam bentuk berlian, saya sedikit masuk ke dalam transmisi, dalam pembangunan (serangan)," ucap Pogba.
Baca Juga: Kondisinya Membaik Setelah Kolaps, Christian Eriksen Beri Kabar Terbaru
Sedangkan di Manchester United, Pogba mengisyaratkan dirinya lebih terkekang untuk bisa lebih banyak menyerang.
Ia menilai bahwa Solskjaer lebih memprioritaskan Pogba untuk bermain bertahan.
"Saya memiliki lebih banyak kebebasan ketimbang di Manchester United untuk memasuki kotak penalti, untuk berlari ke depan," ujar Pogba.
Meski demikian, Pogba tetap menekankan bahwa kerja sama tim tetap yang paling utama di tim manapun.
"Di Manchester dan begitu juga di Prancis, kolektivitas selalu lebih utama ketimbang pemain," ucap Pogba.
Baca Juga: Alasan Cristiano Ronaldo dengan Antengnya Singkirkan Sponsor Euro 2020
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar