"Kita akan melihat apakah putra saya akan menjadi pesepak bla hebat, dia belum sampai di sana," kata Ronaldo.
"Terkadang dia minum Coca-Cola dan Fanta dan makan keripik, dan dia tahu aku tidak menyukainya," tambahnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Dua Gol, Langsung Babat Dua Rekor Piala Eropa
Aksi bintang Juventus itu ternyata memberikan dampak berupa kerugian yang cukup signifikan bagi pihak Coca-Cola.
Setelah aksi Ronaldo, saham Coca-Cola turun ke level terendah ke angka 55,22 dolar AS per saham.
Padahal, saat bursa Wall Street dibuka 30 menit sebelum aksi itu, harga satu saham Coca-Cola adalah 56,10 dolar AS.
Saham Coca-Cola anjlok 1,6 persen dengan nilai kapitalisasi pasar turun dari 242 miliar dolar AS ke 238 miliar dolar AS.
Perusahaan minuman bersoda asal Amerika Serikat itu dilaporkan merugi hingga 4 miliar dolar AS atau setara Rp 57 triliun.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sukses Amankan Rekor Fantastis di EURO 2020
Pihak Coca-Cola pun telah memberikan respons singkat mengenai sikap Ronaldo tersebut.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar