Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Inggris Terima Risiko Lawan Horor di 16 Besar Euro 2020 demi Tuah Stadion Ini

By Lola June A Sinaga - Rabu, 23 Juni 2021 | 09:29 WIB
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate (insert) rela bertemu Portugal, Jerman, atau Prancis di 16 besar Euro 2020 demi tetap bisa bermain di stadion dambaan.
THE SUN
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate (insert) rela bertemu Portugal, Jerman, atau Prancis di 16 besar Euro 2020 demi tetap bisa bermain di stadion dambaan.

SUPERBALL.ID - Timnas Inggris akhirnya menjadi juara Grup D setelah menekuk Ceska.

Dalam laga pamungkas di Stadion Wembley, London, Rabu (23/6/2021) dini hari WIB, itu Three Lions menang tipis 1-0.

Gol tunggal Inggris itu dicetak striker Manchester City Raheem Sterling menit ke-12.

Inggris didampingi Kroasia, yang lolos ke 16 besar setelah menggasak Skotlandia 3-1.

Ceska ikut lolos karena menjadi salah satu dari 4 tim peringkat ketiga terbaik.

Baca Juga: Sudah Lolos, Ini 3 Skenario Calon Lawan Inggris di 16 Besar Euro 2020

Namun, risiko yang harus diterima Inggris sebagai juara grup sangat mengerikan.

Sterling dkk harus bertemu Jerman, Prancis, Portugal, atau Hungaria di 16 besar.

Itu artinya mereka menghadapi duel 16 besar horor kontra runner-up "Grup Neraka".

Saat ini, Jerman berada di posisi kedua Grup F itu dengan 3 poin, tapi masih menyisakan 1 laga.

Akan tetapi, Inggris juga bisa bentrok dengan juara Piala Dunia Prancis, atau juara bertahan Piala Eropa Portugal, yang dipimpin Cristiano Ronaldo.

Prancis memimpin klasemen Grup F dengan 4 poin.

Baca Juga: Ketemu Italia di 16 Besar Euro 2020, Pelatih dan Kapten Austria Beri Peringatan

Portugal di posisi ketiga dengan 3 poin, kalah hasil head to head dari Jerman.

Sedangkan Hungaria di urutan keempat dengan 1 poin.

Posisi akhir grup akan ditentukan secara bersamaan pada Kamis (24/6/2021) pukul 02.00 WIB.

Portugal akan meladeni Prancis di Stadion Puskas Arena, Budapest, dan Jerman menjamu Hungaria di Allianz Arena, Munich.

Prancis membuka perjuangan di Grup F dengan menang 1-0 atas Jerman, tapi malah imbang 1-1 dengan Hungaria.

Portugal, sang juara bertahan, menang telak 3-0 atas Hungaria, tapi kemudian dihajar Jerman 4-2 pada laga kedua.

Baca Juga: Ada Andil Christian Eriksen dalam Kesuksesan Denmark Lolos ke 16 Besar Euro 2020

Jika Inggris akhirnya menghadapi Jerman, pertarungan Wembley akan menjadi pertandingan terbaru dalam salah satu rivalitas terbesar di dunia sepak bola.

Itu sudah dimulai sejak tahun 1966, ketika Three Lions menang dengan gemilang 4-2 di Wembley dalam final Piala Dunia.

Terakhir kali Inggris melawan Jerman dalam turnamen besar adalah di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Kala itu, Jerman menang 4-1 atas Inggris dengan sangat menyakitkan.

Jika kembali ke 21 tahun lalu, tepatnya tahun 2000, saat terakhir kali keduanya bertemu di Euro, Inggris menang 1-0 lewat gol Alan Shearer di Charleroi, Belgia.

Inggris dan Jerman bersua terakhir kali pada 10 November 2017, ketika keduanya bermain 0-0 dalam laga persahabatan di Stadion Wembley.

Baca Juga: Bangkit! Denmark Sah Jadi Tim Pertama dalam Sejarah Euro yang Lakukan Hal Ini

Di Wembley dini hari tadi, Bukayo Saka dan Jack Grealish mencetak debut turnamen mereka secara penuh dan membuat Ceska bermain buruk di babak pertama.

Baru dalam 12 menit pertama, pasangan itu sangat berperan dalam gol Inggris.

Kerja sama apik Saka dengan Grealish, yang memberikan umpan silang sempurna ke Sterling, berbuah gol.

Stadion Wembley, London. Inggris berharap mengulangi sukses Piala Dunia 1966 di stadion ini dengan menjuarai Euro 2020.
THE FA
Stadion Wembley, London. Inggris berharap mengulangi sukses Piala Dunia 1966 di stadion ini dengan menjuarai Euro 2020.


Tuah Wembley

Sebelum duel Inggris versus Ceska digelar, banyak pengamat yang memprediksi pasukan Three Lions itu akan memilih menjadi runner-up ketimbang juara grup.

Alasannya, dengan menjadi runner-up, maka lawan yang dihadapi di 16 besar tak seberat jika juara grup agar peluang lolos ke perempat final lebih besar.

Baca Juga: Gary Neville Ungkap Kekhawatiran Timnas Inggris di Piala Eropa 2020

Ternyata, Southgate dan pasukannya tak mau terbang ke Denmark untuk melakoni 16 besar di Stadion Parken, Copenhagen, jika menjadi runner-up Grup D.

Southgate ingin terus bermain di Wembley dan mengharapkan tuahnya.

"Masih banyak yang ditunggu-tunggu dari Inggris. Kami belum bermain bagus dan masih berkembang. Kami ingin menjuarai grup agar tetap bermain di Wembley. Sekarang tunggu saja siapa lawan Inggris berikutnya," ucap Southgate, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.

Tiga laga Inggris di Grup D sudah dilakoni di Wembley.

Perempat final kembali digelar di stadion berkapasitas 90.000 penonton itu pada 29 Juni mendatang.

Namun, jika lolos ke perempat final, Inggris harus pindah tempat ke Stadion Olimpico, Roma, Italia.

Lawannya di 8 besar itu adalah pemenang juara Grup E versus urutan ketika Grup B, C, atau D.

Baca Juga: Ousmane Dembele Dipastikan Tidak Bisa Ikut di Sisa Laga Piala Eropa 2020

Jika berhasil melewati perempat final, Inggris akan kembali ke Wembley untuk semifinal.

Wembley juga akan menjadi tempat final Euro 2020, dan Inggris ingin mencetak sejarah manis di stadion berwajah baru yang baru direnovasi itu.

Sebagai negara besar dengan tradisi sepak bola terkuat, Inggris belum pernah juara Euro.

Prestasi terbaik Inggris di Euro adalah peringkat ketiga tahun 1968 dan 1996.

Saat menjadi tuan rumah tahun 1996, Inggris tak beruntung walau meladeni Jerman di Wembley.

Inggris gagal ke final akibat kalah adu penalti 5-6 seusai bermain 1-1 hingga perpanjangan waktu.

Sedangkan pada level Piala Dunia, satu-satunya gelar yang diraih Inggris tercipta tahun 1966 di stadion itu saat menjadi tuan rumah.

Kala itu, Inggris menang adu penalti 4-2 atas Jerman Barat setelah tanpa gol hingga perpanjangan waktu.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Dailymail.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X