Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tanggapan Nano-nano Beberapa Tim Soal Penundaan Liga 1!

By Imadudin Adam - Rabu, 30 Juni 2021 | 09:35 WIB
Pertandingan Bali United melawan Barito Putera.
Media Bali United
Pertandingan Bali United melawan Barito Putera.

SUPERBALL.ID - Liga 1 dan Liga 2 kembali ditunda oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena meningkatnya kasus COVID-19.

Jika kondisi pandemi mulai mereda, federasi akan menggulirkan kompetisi pada akhir Juli mendatang.

Keputusan penundaan kompetisi dikatakan langsung oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam konferensi pers virtual.

"PSSI kemarin telah menerima surat dari Satgas Covid-19. Disampaikan kepada kami dan PT LIB untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang di dalam surat ini disampaikan sampai akhir Juli," kata Yunus Nusi, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Lakukan Hal Tidak Terpuji Ini di Laga Inggris Vs Jerman, Fans Inggris Dikecam

"PSSI memahami dan memaklumi situasi dan perkembangan Covid-19 yang melanda bangsa kita atas asas kemanusiaan. PSSI memutuskan mengikuti dan turuti arahan pemerintah," imbuhnya.

Beberapa tim memiliki tanggapannya sendiri-sendiri di mana Bali United, Persib Bandung, dan Persik Kediri punya respon yang berbeda-beda.

Bagi Bali United, kabar ditundanya kasta tertinggi sepak bola Indonesia menjadi kabar pahit untuk kedua kalinya.

Bali United mengambil sikap untuk tetap menjalankan program latihan tim sembari menunggu pelaksanaan kompetisi yang akan dijalankan tahun ini.

Fadil Sausu Cs bakal kembali dipimpin latihan oleh pelatih kepala, Stefano Cugurra yang sedang dalam perjalanan pulang kembali ke Indonesia.

“Kami akan tetap menunggu kepastian secara resmi kabar penundaan kompetisi ini baik dari Liga 1 dan juga Piala AFC," ujar Yabes Tanuri.

Sedangkan Persib Bandung memiliki tanggapan yang berbeda pula.

Menanggapi hal tersebut, Persib Bandung mengaku sangat menghormati keputusan yang dibuat oleh PSSI dan PT LIB.

Terlebih angka COVID-19 yang cukup tinggi membuat Persib Bandung sangat paham akan penundaan tersebut.

"Kami menghormati keputusan PSSI dan LIB atas penundaan ini karena seperti kita semua ketahui bahwa kasus COVID-19 sedang sangat tinggi," katanya.

Atas dasar itu Teddy Tjahjono mengharapkan supaya angka COVID-19 dapat menurun.

Dengan begitu maka kompetisi dapat digulirkan kembali.

"Kami harapkan COVID-19 bisa segera mereda, sehingga liga bisa segera dimulai," jelasnya.

Baca Juga: Liga 1 dan 2 2021 Resmi Ditunda, Bagaimana Nasib Kontrak Para Pemain?

Selain itu, demi menekan angka COVID-19, pria asal Malang tersebut meminta agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ada.

Sementara itu, Persik juga merespon soal penundaan Liga 1 2021 ini.

Manajer Persik, Muhammad Syarif Hidayatullah, mengaku sebelumnya pihaknya tidak mendapat informasi apa pun terkait nasib kompetisi.

Secara mengejutkan, Persik baru mendapat keputusan penundaan resmi dari PSSI pada Selasa sore.

"Sampai tadi siang saya belum tahu isu mengenai itu. Hingga akhirnya tadi sore saya dengar kabar sekjen mengumumkan kompetisi Liga 1 2021 ditunda sampai akhir Juli," ujarnya.

Mewakili tim berjulukan Macan Putih itu, Syarif mengaku sangat menyesalkan Liga 1 dimundurkan secara mendadak.

Padahal Persik sudah jauh-jauh hari mempersiapkan timnya.

"Sangat disayangkan karena klub juga sudah mempersiapkan dengan baik dan nggak hanya Persik saja, klub lain Liga 1 juga mempersiapkan dengan baik," tutur Syarif.

Saat ini Persik masih menantikan surat resmi dari PSSI terkait penundaan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim ini.

Ia berharap federasi segera mengagendakan pertemuan dengan tim-tim peserta untuk membahas masa depan klub.

"Harusnya dalam beberapa hari ini sudah ada manager meeting dengan PSSI," harapnya.

Liga 1 sejatinya direncanakan bergulir kurang dari dua pekan ke depan, tepatnya pada Jumat, 9 Juli 2021.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X