Para Pemain Inggris Lepas Medali Runner-up dari Presiden UEFA, Fans Kecam Tak Layak ke Final Euro

SUPERBALL.ID - Para pemain Inggris mendapat banyak kecaman dari penggemar sendiri karena melepas medali yang dikalungkan oleh Presiden UEFA Aleksander Ceferin.

Sebagaimana diketahui, mimpi Inggris untuk meraih gelar Euro 2020 sirna seusai dikalahkan Italia lewat adu penalti di partai puncak.

Padahal, mereka sudah sangat yakin juara, apalagi final Euro 2020 itu digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu malam waktu setempat atau Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Sebetulnya, Three Lions sempat di atas angin setelah unggul lebih dulu melalui gol cepat Luke Shaw seusai memanfaatkan umpan Kieran Trippier di menit kedua.

Baca Juga: Ini Pengakuan Southgate Usai Buat Keputusan Ngawur yang Sebabkan Inggris Keok

Babak pertama berakhir untuk keunggulan Inggris, bahkan hingga waktu normal tinggal 25 menit lagi.

Akan tetapi, Azzurri mampu menyamakan skor di babak kedua, tepatnya di menit ke-66, melalui Leonardo Bonucci.

Pertandingan 2x45 menit berakhir 1-1, sehingga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Hingga 120 menit, skor tetap imbang, sehingga penentuan juara harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Andrea Belotti dan Jorginho menjadi pemain Italia yang gagal melaksanakan tugasnya sebagai algojo adu penalti.

Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi sukses mengeksekusi penalti dengan baik.

Sedangkan di kubu tuan rumah, terdapat tiga eksekutor yang gagal mengonversi penalti menjadi gol.

Baca Juga: Tak Berkutik Lawan Tembok Italia, Harry Kane Bikin Catatan Terburuk Selama Bela Inggris

Ketiga pemain Inggris itu adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan penendang terakhir Bukayo Saka.

Kiper Italia Gianluigi Donnarumma akhirnya memastikan pasukan Roberto Mancini menang adu penalti 3-2 setelah menepis penalti Saka.

Walhasil, Inggris harus puas sebagai runner-up Euro 2020 di depan publik mereka sendiri, yang sudah menanti 55 tahun untuk meraih gelar juara.

Pada sesi penyerahan medali, para pemain Inggris masih terlihat sedih dan kecewa.

Mereka bahkan langsung melepas medali perak atau runner-up yang dikallungkan oleh Presiden UEFA Aleksander Ceferin.

Ben Chilwell, Phil Foden, Reece James, Jude Bellingham dan Conor Coady termasuk di antara pemain yang melepas medali itu dari leher mereka.

Baca Juga: Jadi Petaka, Legenda Inggris Pertanyakan Keputusan Southgate Masukkan Duo Man United

Selain itu, Rashford, Sancho, Shaw, Jack Grealish, Mason Mount, dan Kyle Walker juga melakukan hal yang sama.

Hanya Kapten Liverpool Jordan Henderson yang tampak tidak melepas medali perak Euro 2020 dari lehernya.

Sikap para pemain Three Lions melepas medali itu menuai kecaman dari fans mereka sendiri.

Meski hanya medali perak, para penggemar menyebut itu sebagai sesuatu yang seharusnya dibanggakan.

Beberapa penggemar bahkan menyebut hal itu adalah tindakan tak bermoral yang membuat Inggris tak layak didukung ke final.

Para pemain Inggris itu bukan cuma tak menghormati Presiden UEFA, melainkan juga melecehkan ajang Euro.

Baca Juga: Gagal Juarai Euro 2020, Tak Disangka Hasil Riset Universitas Ini Telah Buktikan Inggris soal Adu Penalti

"Pemain Inggris menunjukkan rasa tidak hormat ketika mereka melepas medali perak tak lama setelah diberikan."

"Tidak peduli seberapa kecewa mereka dengan hasilnya, mereka seharusnya tidak menunjukkan tindakan yang tidak bermoral itu," tulis salah seorang fans Inggris di Twitter.

Yang lain menulis, "Mayoritas pemain Inggris dengan cepat melepas medali runner-up, mereka seperti anak manja. Menyedihkan!"

Fans lainnya menulis, "Mereka adalah tim Inggris pertama yang memenangi medali dalam 55 tahun, kurang berkelas."

Baca Juga: Italia Juara EURO 2020 Lewat Drama Adu Penalti Menegangkan

"Saya berharap para pemain Inggris tidak melepas medali dari leher mereka seperti itu, itu tetap merupakan pencapaian besar bagi mereka," ujar fans lainnya.

Pengguna Twitter lain berkata, "Ada apa dengan para pemain Inggris yang melepas medali runner-up mereka?"

"Pelepasan medali seperti itu menjadi alasan banyak negara tidak mendukung Inggris di final."

"Tidak ada pertandingan besar, mereka perlu memberi contoh kepada anak muda dan menunjukkan kerendahan hati," ucapnya, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sport Bible.

Baca Juga: Takut Kalah, Inggris Pasang Formasi Langka Lawan Italia di Final Euro 2020

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)