SUPERBALL.ID - Media Tiongkok (China) menyebut Timnas U-23 Indonesia lebih kuat dari Vietnam U-23 menjelang kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Kualifikasi Piala Asia U-23 diikuti 42 tim yang terbagi ke dalam 11 Grup, enam grup di Zona Barat dan lima grup Zona Timur.
Timnas U-23 Indonesia tergabung dalam Grup G di babak Kualifikasi Piala U-23 2022 ini.
Pasukan Shin Tae-yong itu akan bersaing dengan Australia, China, dan Brunei Darussalam.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Egy Maulana Vikri Tak Kunjung Umumkan Klub Anyar
Australia dan China dianggap sebagai lawan yang paling berat bagi Timnas U-23 Indonesia.
Meski begitu, Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya tentu tidak boleh meremehkan kekuatan Brunei Darussalam.
Baru-baru ini, media China turut memberikan tanggapan terhadap hasil undian tersebut dalam sebuah artikelnya.
Dalam artikel tersebut, penulis menyayangkan Timnas U-23 China tidak berada satu grup dengan Vietnam U-23.
Fans China sangat berharap berada satu grup dengan Timnas U-23 Vietnam untuk membungkam kesombongan mereka terhadap prestasi di masa lalu.
Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Buka Suara Soal Minum Alkohol
“Terus terang, sebelum pengundian, harapan terbesar Timnas U-23 China akan satu grup dengan Vietnam U-23."
"Opini publik Vietnam mulai menyanjung tim mereka karena prestasi yang mereka raih di masa lalu."
"Fans China berharap mereka akan berada di grup yang sama dengan Vietnam U-23 untuk mengalahkan arogansi mereka."
Padahal, menurut media tersebut, Timnas U-23 Indonesia masih lebih kuat dari Vietnam U-23 dalam beberapa tahun terakhir.
"Secara keseluruhan, generasi kelahiran 1999 Vietnam masih kalah dengan generasi 1995 atau 1997, meskipun ada pemain seperti Doan Van Hau."
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala AFC U-23, Timnas Indonesia Patok Target Tinggi
"Dalam beberapa tahun terakhir, kekuatan pemain muda Indonesia lebih kuat dari Vietnam," tambahnya.
Lebih lanjut, media China itu mengklaim Timnas U-23 Indonesia adalah tim dengan persiapan terbaik di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Hal itu tidak terlpas dari perombakan besar-besaran yang dilakukan oleh pelatih Shin Tae-yong di skuat Indonesia.
Apalagi Indonesia memiliki beberapa talenta muda yang bermain di Eropa, seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Di samping itu, juru taktik asal Korea Selatan itu juga menerapkan strategi baru untuk Timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga: Ingin Bela Timnas Indonesia, Sandy Walsh Blak-blakan Menanti Langkah Serius PSSI
"Indonesia memiliki beberapa talenta muda yang bermain di Eropa," tegas media China, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Nguoi Dua Tin.
"Indonesia U-23 adalah tim dengan persiapan terbaik di ajang Kualifikasi U-23 Asia."
"Selain itu, pelatih Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya juga memiliki keunggulan di lapangan."
"Pelatih Korea itu telah menerapkan strategi 'perubahan darah' skala besar dan menerapkan taktik yang sangat baru untuk Indonesia U-23," lanjutnya.
Adapun pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 berlangsung pada 27 hingga 31 Oktober mendatang.
Baca Juga: Pandangan Yanto Basna Soal Dikeluarkannya Boaz dan Tinus Pae
Dilansir dari laman resmi PSSI, Indonesia akan lebih dulu menghadapi China pada 27 Oktober 2021.
Dua hari kemudian Indonesia akan melawan Australia sebelum berhadapan dengan Brunei Darussalam di laga terakhir.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mematok target tinggi bagi Timnas U-23 Indonesia, yakni lolos dari babak kualifikasi.
Terlebih lagi, Timnas U-23 Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup G dalam babak kualifikasi tersebut.
"Kami menargetkan Indonesia dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022, apalagi kami menjadi tuan rumah Grup G," ujar Yunus.
Baca Juga: Akhirnya Berhasil, PSSI Enggan Masalah Naturalisasi Ezra Walian Terulang
Untuk itu, Yunus mengaku PSSI mendukung penuh program latihan dan ingin Shin Tae-yong mempersiapkan tim dengan maksimal.
"PSSI ingin pelatih Shin Tae-yong dapat mempersiapkan tim dengan maksimal untuk mengikuti event tersebut."
"PSSI tentu mendukung penuh program latihan dari pelatih Shin Tae-yong demi torehan terbaik Timnas Indonesia," ucapnya.
Namun, target tinggi PSSI tersebut tampak cukup berat mengingat Indonesia belum pernah lolos ke putaran final.
Selain itu, Timnas U-23 Indonesia memiliki rekam jejak yang buruk dalam menghadapi calon lawan mereka.
Baca Juga: Sempat Dituding Berbohong, Shin Tae-yong Angkat Bicara soal Alasan Pulang
Timnas U-23 Indonesia pernah berjumpa dengan Australia dan Brunei Darussalam di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23.
Ketika berjumpa dengan Australia, yakni pada 2012, tim Garuda Muda menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.
Lalu, ketika berjumpa dengan Brunei pada 2015 dan 2019, Timnas U-23 Indonesia hanya mampu memetik kemenangan tipis.
Timnas U-23 Indonesia juga pernah menelan kekalahan dari Timnas U-23 China dengan skor 0-2.
Kekalahan itu diderita Garuda Muda di ajang CFA Team China Chong Qing Three Georges Bank Cup International Football Tournament 2018.
Ada 42 tim yang bersaing di kualifikasi ini, yang dibagi ke 11 grup.
Juara grup akan lolos otomatis ke putaran final ditambah empat tim peringkat kedua terbaik dari seluruh grup.
Ke-15 tim itu akan bergabung dengan tuan rumah Uzbekistan sebagai peserta Piala Asia U-23 2022.
Putaran final ini akan berlangsung tanggal 1-19 Juni 2022.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org, Nguoi Dua Tin |
Komentar