Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Timnas Vietnam Diultimatum FIFA, Terancam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Putaran Ketiga

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 13 Juli 2021 | 18:50 WIB
Timnas Vietnam mendapat ultimatum dari FIFA dan AFC soal kesiapan berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
VIETNAMNEWS.VN
Timnas Vietnam mendapat ultimatum dari FIFA dan AFC soal kesiapan berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengeluarkan ultimatum kepada Timnas Vietnam menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Vietnam menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara (ASEAN) yang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Vietnam lolos setelah sebagai runner-up Grup G putaran kedua kualifikasi lalu, yang juga dihuni oleh Timnas Indonesia.

Di putaran ketiga, Vietnam akan bersaing dengan 12 negara terbaik Asia untuk berebut tiket putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

 

Baca Juga: Melebihi Ekspektasi, Ini Alasan Pelatih Ansan Greeners Ubah Posisi Asnawi Mangkualam di Tengah Laga

Hasil undian menempatkan Vietnam di Grup B bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Oman.

Adapun jadwal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia akan digelar pada 2 September 2021 hingga 29 Maret 2022.

Vietnam akan melakoni laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Arab Saudi pada 2 September.

Sedangkan laga kandang pertama Golden Star Warriors dijadwalkan digelar di Stadion My Dinh, Vietnam, 7 September 2021.

Namun, Vietnam kini terancam tidak dapat memainkan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di kandang.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23, Media Tiongkok: Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Vietnam

Hal itu tidak lain karena kondisi epidemi Covid-19 yang masih belum bisa teratasi di negara tersebut.

Dilansir SuperBall.id dari The Thao, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah menyampaikan masalah tersebut.

“Situasi epidemi COVID-19 saat ini sangat rumit, oleh karena itu, kita harus secara proaktif mengambil tindakan yang diperlukan."

"Tentu saja, semua orang ingin tim Vietnam bermain di kandang sendiri."

"Namun, untuk mengatur masalah kesehatan dan keselamatan, pencegahan dan pengendalian epidemi perlu dipastikan," bunyi pernyataan VFF.

 Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Egy Maulana Vikri Tak Kunjung Umumkan Klub Anyar

VFF saat ini sedang menunggu izin pihak berwenang untuk menyelenggarakan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sementara itu, FIFA dan AFC telah mengeluarkan ultimatum kepada Vietnam tentang rencana penyelenggaraan pertandingan.

FIFA dan AFC telah mengirimkan surat kepada VFF untuk memberi tahu tentang batas waktu pelaporan.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa VFF wajib memberikan jawaban kepada FIFA dan AFC sebelum 16 Juli.

Adapun skenario terburuk yang bisa terjadi adalah Vietnam tidak akan memainkan laga kandang di Vietnam, melainkan di tempat netral.

 Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Buka Suara Soal Minum Alkohol

Apabila harus digelar di lapangan netral, kemungkinan besar VFF akan menyewa stadion di Thailand sebagai markas timnas Vietnam.

Pasalnya, kondisi cuaca, zona waktu, dan iklim di Thailand memiliki banyak kemiripan dengan Vietnam.

Selain itu, jarak geografis yang sangat dekat akan sangat memudahkan persiapan pelatih Park Hang-seo dan anak-anak asuhnya.

Akan tetapi, hal itu tentu saja akan menjadi kerugian besar bagi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Bermain di negara sendiri tentu menjadi keuntungan di mana Vietnam sudah lama tidak menelan kekalahan di Stadion My Dinh.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala AFC U-23, Timnas Indonesia Patok Target Tinggi

Terlebih lagi, Vietnam harus menghadapi tiga raksasa Asia seperti Australia, Jepang, dan Arab Saudi.

Ketiga negara itu berstatus juara grup pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Australia memuncaki klasemen Grup B dengan mengoleksi poin sempurna (24 poin) dan hanya kebobolan dua gol.

Begitu pula dengan Jepang sebagai pemuncak Grup F yang menorehkan 24 poin dari delapan pertandingan dan mencatat 46 gol.

Sedangkan Arab Sudi menjadi juara Grup D dengan perolehan 20 poin dari enam kemenangan dan dua kali imbang.

Baca Juga: Ingin Bela Timnas Indonesia, Sandy Walsh Blak-blakan Menanti Langkah Serius PSSI

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X