Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takut Ulang Kisah Georginio Wijnaldum, Liverpool Siap Jual Jordan Henderson

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 19 Juli 2021 | 22:13 WIB
Kapten Liverpool, Jordan Henderson.
TWITTER.COM/BBCSPORT
Kapten Liverpool, Jordan Henderson.

SUPERBALL.ID - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, masuk ke dalam daftar pemain yang siap dijual usai pembicaraan kontrak baru tidak berjalan.

Sejak kedatangannya pada 2011, Henderson merupakan salah satu pilar penting hingga ditunjuk menjadi kapten Liverpool.

Gelandang timnas Inggris itu mewarisi ban kapten dari legenda Liverpool Steven Gerrard pada tahun 2015.

Selama 10 musim berseragam The Reds, Henderson telah mempersembahkan dua gelar bergengsi.

 

Baca Juga: Chelsea Tawarkan Kesepakatan Barter Guna Datangkan Pemain Bayern Muenchen

Ia memimpin Liverpool memenangi Liga Champions musim 2018-2019 dan Liga Inggris setahun berselang.

Sayangnya, pemain berusia 31 tahun itu melewatkan tiga bulan terakhir di musim lalu karena cedera.

Terlepas dari itu, ia tetap menjadi sosok penting baik di dalam maupun di luar lapangan untuk Liverpool.

Bahkan, klub telah membuat tawaran kontrak baru yang bisa membuat Henderson mengakhiri kariernya di Anfield.

Namun, dilansir SuperBall.id dari The Athletic, pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak telah menemui jalan buntu.

Baca Juga: Tertolong Regulasi, Peluang Man United Datangkan Pilar Atletico Madrid Meningkat

Laporan tersebut mengklaim bahwa kontrak baru Henderson tidak menjadi prioritas utama bagi direktur olahraga klub, Michael Edwards.

Hal ini lantaran Liverpool dikabarkan ingin memperbarui kontrak beberapa pemain lain terlebih dahulu.

Adapun pemain yang ingin segera diikat klub adalah Alisson, Fabinho, Vilgil van Dijk, Mohamed Salah, dan Sadio Mane.

The Reds mungkin takut mengulang kisah yang terjadi kepada Georginio Wijnaldum selama setahun terakhir.

Liverpool gagal mengajukan kontrak dengan durasi dan gaji yang cocok untuk gelandang asal Belanda itu.

Baca Juga: Klaim dari Sumber Terpercaya, Youtuber Prancis Bocorkan Masa Depan Mbappe

Alhasil, ia pergi dengan status bebas transfer ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas ini.

Liverpool sejatinya ingin menjual Wijnaldum tahun lalu ketika kontraknya tersisa 12 bulan, namun tak ada tawaran yang datang.

Sementara itu, pemilik Liverpool Fenway Sports Group lebih memilih untuk berinvestasi pada pemain muda.

Mereka jarang membuat kesepakatan jangka panjang yang menguntungkan untuk pemain berusia 30 tahun ke atas.

Wijnaldum telah berusia 30 tahun dan Henderson akan berusia 33 tahun pada saat kontraknya berakhir dua tahun lagi.

Baca Juga: Gagal Datangkan Haaland, Chelsea Lirik Penyerang yang Lebih Mematikan

Agar kisah Wijnaldum tidak terulang lagi, Liverpool dikabarkan mempertimbangkan tawaran untuk Henderson musim panas ini.

Apabila Liverpool memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, Henderson sudah punya sederat klub peminat.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, dikenal sebagai pengagum Henderson dan siap menyatukannya lagi dengan Wijnaldum.

Raksasa Prancis memang cenderung mengontrak pemain berpengalaman dengan menggelontorkan uang besar.

Seperti yang mereka tunjukkan oleh baru-baru ini dengan memboyong Sergio Ramos dan Wijnaldum sendiri.

Sementara itu, Atletico Madrid juga memantau Henderson dan bisa menyatukannya kembali dengan Luis Suarez.

Baca Juga: Ditinggal Pergi Sancho ke Man United, Haaland Ungkap Perasaannya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : theathletic.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X