Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nasib Nahas Kapten Liverpool: Kurang Disukai Pemilik Klub, Terancam Dilepas

By Muhammad Respati Harun - Rabu, 21 Juli 2021 | 20:34 WIB
Kapten Liverpool, Jordan Henderson,  dengan jersey baru Liverpool untuk musim 2020/2021 yang diproduksi oleh Nike.
NIKE
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, dengan jersey baru Liverpool untuk musim 2020/2021 yang diproduksi oleh Nike.

SUPERBALL.ID - Masa depan kapten Liverpool, Jordan Henderson, bersama klubnya menjadi pertanyaan besar akhir-akhir ini.

Kabar tidak mengenakkan mengenai Henderson bermula dari kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2023.

Meski masih dua tahun lagi, Liverpool justru mulai berencana untuk melepasnya dalam waktu dekat.

Rencana tersebut tidak lepas dari keengganan Liverpool melepas Henderson secara cuma-cuma seperti Georginio Wijnaldum atau Steven Gerrard.

Wijnaldum dan Gerrard sama-sama dilepas oleh Liverpool secara gratis setelah kontraknya berakhir.

Baca Juga: Di Balik Batalnya Transfer Nabil Fekir ke Liverpool, Penuh dengan Kebohongan!

Selain itu, dilansir Superball.id dari The Independent, usia Henderson juga menjadi salah satu faktor Liverpool ingin melepasnya.

Saat ini, Henderson sudah berusia 31 tahun dan dinilai akan dipinggirkan untuk peremajaan skuad.

Kabar mengenai mulai terpinggirnya keberadaan sang kapten di Liverpool bukanlah hal yang mengejutkan jika melihat riwayatnya.

Pemilik klub Liverpool, Fenway Sports Group, tidak pernah sreg dengan perekrutan Henderson pada bursa transfer musim panas 2011.

Ketika itu, Henderson didatangkan dari Sunderland dengan harga 20 juta poundsterling.

Baca Juga: Giroud Pergi, Chelsea Punya Opsi Lain Usai Kesulitan Rekrut Erling Haaland

Keputusan perekrutan Henderson tersebut dilakukan oleh direktur Liverpool ketika itu, Damien Comolli.

Comolli melakukan perekrutan itu secara pribadi dan bahkan memantaunya sendiri.

Padahal, keputusan transfer Henderson tersebut mendapat tentangan langsung dari pemandu bakat Liverpool dan bahkan dari sang pemilik.

Comolli kemudian dipecat oleh Liverpool akibat keputusannya yang merekrut Henderson dengan banderol yang cukup tinggi kala itu.

Lalu, ketika Liverpool menunjuk Brendan Rodgers sebagai pelatih, keberadaan Henderson semakin dipertanyakan.

Baca Juga: Luke Shaw Ternyata Tampil di Piala Eropa dengan Kondisi Tulang Rusuk Patah

Henderson dinilai sebagai salah satu pemain terburuk Liverpool pada musim pertamanya.

Liverpool bahkan berencana untuk melepas Henderson ke Fulham dan menukarnya dengan Clint Dempsey pada bursa transfer musim panas 2012.

Namun, transfer tersebut batal terwujud karena Henderson menolak untuk pergi.

Sepanjang Liverpool ditangani oleh Rodgers hingga 2015, kontribusi Henderson selalu dipertanyakan.

Henderson bahkan kerap mendapat ancaman akan dilepas ke klub lain oleh sang pemilik klub yang dipimpin oleh John Henry.

Akan tetapi, begitu Juergen Klopp datang menangani Liverpool, Henderson ketiban berkah.

Baca Juga: Berencana Jual Kapten Tim, Reputasi Liverpool Dipertaruhkan!

Pemain asal Inggris tersebut menjelma menjadi salah satu figur utama Liverpool, terutama dari segi kepemimpinan.

Henderson mampu memimpin skuad utama Liverpool hingga meraih gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan bahkan Liga Inggris.

Sayangnya, kontribusi apiknya tersebut masih saja kurang mendapat sambutan baik dari sang pemilik klub.

Sang pemilik klub tampak ogah memberi kontrak anyar dan justru mulai berencana melepas Henderson.

Terlebih lagi, Liverpool mulai berencana untuk melakukan rotasi dan peremajaan skuad yang mengorbankan Henderson.

Baca Juga: Takut Ulang Kisah Georginio Wijnaldum, Liverpool Siap Jual Jordan Henderson

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : The Independent

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X