Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Olimpiade Tokyo 2020 - Sudah Tidak Dihantui Cedera, Sprinter Lalu Muhammad Zohri Harus Tetap Waspada

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 29 Juli 2021 | 17:35 WIB
Sprinter putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, menjalani latihan jelang pertandingan atletik 100 meter putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olympic, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021).
NOC INDONESIA
Sprinter putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, menjalani latihan jelang pertandingan atletik 100 meter putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olympic, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021).

SUPERBALL.ID - Wakil Indonesia di cabang olahraga atletik, Lalu Muhammad Zohri, harus beradaptasi terlebih dahulu jelang hadapi lomba di Olimpiade Tokyo 2020.

Lalu Muhammad Zohri akan mewakili nama Indonesia di lomba lari 100 meter putra pada Sabtu (31/7/2021).

Zohri harus melalui putaran pertama dalam lomba lari 100 meter putra tersebut.

Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan yang pertama kalinya bagi Zohri.

Sprinter berusia 21 tahun itu berhak tampil di Olimpiade Tokyo 2020 karena performanya dalam seri Golden Grand Prix 2019.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo - Markus/Kevin Blak-blakan Kenapa Kalah dari Malaysia

Dalam ajang tersebut, Zohri berhasil meraih medali perunggu dengan mencatatkan waktu 10,03 detik.

Catatan waktu tersebut menjadikan Zohri memegang rekor sebagai "manusia tercepat" di Asia Tenggara untuk nomor 100 meter putra.

Akan tetapi, Zohri sepertinya kurang puas dengan catatan waktu tersebut.

Dilansir Superball.id dari BolaSport.com, sprinter yang lahir di Lombok Utara itu mengincar rekor baru, yakni catatan waktu di bawah 10 detik.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pelatih Malaysia Asal Indonesia Ungkap Kunci Kalahkan Marcus/Kevin

Meski demikian, Zohri sepertinya harus waspada jelang menghadapi lomba di Olimpiade Tokyo 2020.

Catatan waktu Zohri mengalami penurunan ketika melakoni test event Olimpiade Tokyo 2020 pada Mei lalu.

Ketika itu, Zohri "hanya" mampu mencatatkan waktu 10,34 detik di babak pertama dan menurun menjadi 10,45 detik pada babak final.

Selain catatan waktu yang menurun, Zohri juga harus mewaspadai adanya penggunaan startingblock untuk lomba 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Jorji Takluk, Indonesia Masih Puasa Medali di Tunggal Putri

Bagi Zohri, ini merupakan yang pertama kali baginya untuk mengikuti lomba dengan menggunakan startingblock.

Meski demikian, Zohri merasa itu bukan sebagai sebuah masalah berarti.

"Namun, tidak masalah, malah membuat saya jadi semangat seperti tantangan," ujar Zohri.

Sebelumnya, Zohri juga sempat dihantui oleh masalah kondisi fisik.

Baca Juga: Kisah di Balik Medali Kejutan Olimpiade Rahmat Erwin Abdullah: Ada Impian Sang Ayah dan Rasa Iri pada Windy Cantika

Zohri sempat harus menjalani operasi lantaran mengalami cedera lutut pada November lalu.

Pasca menjalani operasi, Zohri telah kembali ke trek atletik dan menjalani latihan ringan pada April 2021

Untungnya, Zohri mengungkap bahwa sudah tidak ada masalah terkait kondisi fisiknya tersebut.

"Kondisi saya saat ini sehat dan bugar, lutut saya juga tidak ada masalah," ucap Zohri.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Olimpiade Tokyo 2020 - Demi Rekor, Zohri Lakoni Adaptasi Startingblock.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X