SUPERBALL.ID - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya harapan Indonesia di nomor ganda putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut terjadi setelah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya telah tersingkir dari ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Marcus/Kevin tersingkir lantaran dipaksa menelan kekalahan oleh wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pasangan nomor satu dunia itu secara mengejutkan takluk dengan skor 14-21 dan 17-21.
Sedangkan Ahsan/Hendra berhasil memetik kemenangan di babak perempat final dan menyingkirkan wakil tuan rumah Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Ahsan/Hendra yang berada di nomor dua dunia menaklukkan Kamura/Sonoda dengan skor 21-14, 16-21, 21-9.
Di babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra akan menghadapi wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin.
Sama seperti Ahsan/Hendra, Yang/Chi-lin juga lolos dengan menaklukkan wakil tuan rumah, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Laga antara Ahsan/Hendra dengan Yang/Chi-lin akan berlangsung pada Jumat (30/7/2021) pukul 16.15 WIB.
Dalam laga yang diadakan di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo tersebut, Ahsan/Hendra mengemban misi yang cukup berat.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sudah Tidak Dihantui Cedera, Sprinter Lalu Muhammad Zohri Harus Tetap Waspada
Pasangan berjuluk The Daddies itu menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa meraih medali di ganda putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, catatan Yang/Chi-lin yang pernah mengalahkan Marcus/Kevin juga bisa jadi motivasi tersendiri bagi Ahsan/Hendra.
Marcus/Kevin pernah takluk di tangan Yang/Chi-lin di laga terakhir Grup A pada 27 Juli lalu.
Ketika itu, pasangan berjuluk The Minions itu kalah dengan skor 18-21, 21-15, 17-21.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Cetak Sejarah, Greysia/Apriyani Enggan Terlena
Kekalahan yang pernah dialami oleh Marcus/Kevin itu mungkin akan menjadi motivasi bagi Ahsan/Hendra untuk membalaskan dendam rekan senegaranya.
Yang/Chi-lin diprediksi akan menjadi lawan yang wajib diwaspadai oleh Ahsan/Hendra.
Yang/Chi-lin kini merupakan pasangan ganda putra peringkat ketiga dunia, tepat satu strip di bawah Ahsan/Hendra.
Selain itu, Ahsan/Hendra bisa dikatakan unggul tipis secara head-to-head atas Yang/Chi-lin yakni 6-4.
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, yakin Ahsan/Hendra mampu menghadapi Yang/Chi-lin di babak semifinal.
Andai berhasil menang, di babak final, Ahsan/Hendra akan menghadapi pemenang dari laga Aaron Chia/Soh Wooi Yik vs Li Junhui/Liu Yuchen.
Dilansir Superball.id dari laman Kemenpora RI, Herry yakin bahwa pengalaman menjadi kunci bagi Ahsan/Hendra untuk menghadapi semifinal.
"Saya percaya secara mental mereka bisa mengatasi," ujar Herry.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Amankan Tiket Perempat Final, Anthony Coba Tampil Enjoy
Pelatih yang kerap dijuluki "Naga Api" itu mengungkap apa yang terpenting bagi Ahsan/Hendra dalam melakoni laga semifinal.
"Terpenting adalah mereka harus bisa atus irama permainan," imbuh Herry.
Hendra Setiawan menilai calon lawannya tersebut memiliki kecepatan dan kekuatan yang harus diwaspadai.
Namun, mengenai strategi, Hendra masih belum mengetahui persisnya karena masih harus didiskusikan terlebih dahulu.
"Untuk strategi, akan kami diskusikan dulu dengan pelatih," ucap Hendra.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Herry IP Ungkap Satu Masalah yang Bikin Marcus/Kevin Kalah dari Malaysia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kemenpora.go.id |
Komentar