Di perempat final, Cordon lagi-lagi membuat kejutan dengan mengalahkan pebulu tangkis Heo Kwang-hee.
Kwang-hee juga sempat membuat kejutan besar dengan menyingkirkan unggulan nomor 1 dunia yang tampil di negaranya sendiri, Kento Momota.
Baca Juga: Kiprah Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Telah Usai, Penuhi Target dan Lebih Ciamik dari 2016
Namun, kisah luar biasa Cordon di Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya dihentikan oleh unggulan keempat, Viktor Axelsen.
Cordon kemudian masih menyimpan harapan kecil untuk meraih medali perunggu dalam laga menghadapi pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.
Akan tetapi, pebulu tangkis berusia 34 tahun itu kembali menelan kekalahan dan gagal membawa pulang medali.
Meski pulang tanpa medali, Cordon merasa puas dengan pencapaiannya di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya merasa sedih, saya ingin memenangkan sebuah medali tapi inilah hasilnya," ujar Cordon, dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com.
Baca Juga: Kenapa Greysia/Apriyani Ikut Gigit Medali Emas, Ini Peringatan Panitia Olimpiade Tokyo 2020
Dalam wawancaranya yang dikutip oleh BWF Badminton, Cordon merasa bahwa pencapaiannya di Olimpiade Tokyo 2020 adalah sebuah mimpi.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar