SUPERBALL.ID - Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan bergantung pada hasil babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Shin dipercaya oleh PSSI untuk menangani Timnas Indonesia pada Desember 2019.
Ketika itu, Shin ditunjuk untuk menggantikan Simon McMenemy dan diikat dengan kontrak berdurasi 4 tahun hingga 2023.
Namun, di awal menangani Timnas Indonesia, Shin kurang mendapat kesempatan untuk membuktikan diri lantaran mandeknya sepak bola di seluruh dunia akibat pandemi Covid-19.
Shin akhirnya baru benar-benar memberi pembuktian untuk Timnas Indonesia pada Mei hingga Juni lalu.
Baca Juga: Kode Keras Calon Klub Anyar Egy Maulana Vikri, Masih di Eropa?
Ketika itu, Shin mengawal Timnas Indonesia melakoni rangkaian laga internasional, yakni dua uji coba dan tiga laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dua laga uji coba itu adalah kontra Timnas Afganistan pada 25 Mei dan Timnas Oman pada 29 Mei.
Dalam kedua laga tersebut, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan dengan skor 2-3 dari Afganistan dan 1-3 dari Oman.
Sesudah itu, Timnas Indonesia melanjutkan kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Timnas Thailand.
Harapan pada Shin sempat muncul ketika Timnas Indonesia menahan imbang Thailand dengan skor 2-2 pada 3 Juni lalu.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Raih Kemenangan di Pekan Pertama, Bali United Patahkan Mitos Juara Bertahan
Akan tetapi, dalam dua laga berikutnya, Timnas Indonesia justru selalu dibantai oleh Vietnam dan Uni Emirat Arab.
Timnas Indonesia dibantai dengan skor 0-4 oleh Vietnam pada 7 Juni, dan skor 0-5 oleh Uni Emirat Arab pada 11 Juni.
Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia finis di peringkat terbawah atau ke-5 klasemen akhir Grup G Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan hanya 1 poin.
Raihan tersebut membuat Timnas Indonesia harus melakoni babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pada babak play-off, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Taiwan.
Baca Juga: Profil 3 Nama yang Disodorkan Shin Tae-yong untuk Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Laga tersebut baru akan digelar pada Oktober mendatang dengan format dua leg, yakni kandang dan tandang.
Dilansir SuperBall.id dari laman resmi PSSI, laga kontra Timnas Taiwan itu seolah menjadi laga hidup-mati bagi Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco), Haruna Soemitro, berujar bahwa Shin harus berhasil meraih kemenangan di laga play-off tersebut.
Jika tidak, maka Shin mau tidak mau harus mendapat evaluasi lebih lanjut dari PSSI.
"Ia (Shin) siap dievaluasi dari Pelatih Timnas Indonesia bila gagal mengantarkan Skuad Garuda ke Kualifikasi Piala Asia 2023," ujar Haruna.
Baca Juga: Malaysia Mulai Hentikan Proyek Naturalisasi Pemain, Timnas Indonesia Bagaimana?
Persiapan Shin menghadapi play-off tentu bukan tanpa halangan.
Shin belum lama ini tiba di Indonesia setelah sempat pulang ke negara asalnya, Korea Selatan.
Tidak hanya itu, pelatih berusia 50 tahun itu baru saja kehilangan tiga asisten pelatihnya yang mundur karena alasan personal.
Tiga asisten pelatih yang mengundurkan diri dari Timnas Indonesia itu adalah Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pastikan Tanggal Kedatangannya ke Indonesia, Tugas Seabrek Menanti
Ketiga asisten pelatih itu kini akan digantikan oleh Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia pun sempat diundur-undur akibat kebijakan PPKM oleh pemerintah.
Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, mengungkapkan bahwa pemusatan latihan Timnas Indonesia baru akan digelar pada beberapa pekan setelah bergulirnya Liga 1 2021.
"Untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia melawan Taiwan akan dilakukan pada pertengahan September mendatang," ujar Endri.
"Ini juga menjadi road map terbaru dari Shin Tae-yong," tambah Endri.
Baca Juga: Merasa Dikhianati, Thiago Silva Kecewa Berat Usai PSG Datangkan Sergio Ramos
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar