SUPERBALL.ID - Status Cristiano Ronaldo membuatnya tidak terlalu rugi pindah ke Manchester United meski menerima gaji yang lebih rendah.
Ronaldo kembali bergabung dengan Manchester United di musim panas ini setelah 12 tahun membela Real Madrid dan Juventus.
Ronaldo awalnya telah melakukan pembicaraan dengan Manchester City, namun tidak ada kesepakatan yang terjadi.
Manchester United kemudian bergerak cepat untuk menikung rival sekota dan membawa Ronaldo ke Old Trafford.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pernah Bujuk Dua Pemain untuk Gabung Man United daripada Arsenal
Untuk memulangkan Ronaldo, Manchester United membayar biaya awal sebesar 12,8 juta pound dari total sebesar 24 juta pound.
Di sisi lain, Ronaldo rela menerima gaji lebih rendah demi bisa bergabung lagi dengan Manchester United.
Menurut Sportbible, awalnya Ronaldo akan menerima gaji sebesar 480 ribu pound atau sekitar Rp 8,11 miliar per pekan.
Besaran gaji tersebut hanya 20 ribu pounds lebih sedikit dari gajinya di Juventus yang sebesar 500 ribu pound.
Namun, Manchester United diperkirakan akan memberikan gaji lebih rendah yakni sebesar 385 pound.
Penyerang berusia 36 tahun itu pun bersedia untuk menerima gaji yang setara dengan Rp 6,5 miliar per pekan itu.
Baca Juga: Ronaldo dan Georgina Rodriguez Bakal Menceritakan Perjalanan Cinta Mereka dalam Dokumenter Netflix
Nominal tersebut membuat Ronaldo menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Manchester United.
Ronaldo menggeser David de Gea yang sebelumnya menjadi pemain bergaji tertinggi di Setan Merah.
Meski menerima gaji lebih rendah, Ronaldo bisa dibilang tidak rugi-rugi amat pindah ke Manchester United.
Pasalnya, kepindahannya dari Juventus ke Manchester United memungkinan ia untuk menghemat pajak dalam jumlah besar.
Saat pindah dari Real Madrid ke Juventus pada 2018, Ronaldo mendapat manfaat dari kebijakan Pajak Tetap Pemerintah Italia.
Ia "hanya" perlu membayar 100 ribu euro per tahun untuk pendapatan luar negeri, seperti semua kesepakatan sponsornya.
Baca Juga: Datangkan Ronaldo, Solskjaer Sebut Man United Sekarang Lebih Baik dari Skuad Treble Winner 1999
Nah, satu-satunya negara di mana ia mendapatkan keringanan pajak yang jauh lebih besar adalah di Inggris.
Menurut Il Sole 24 Ore, yang setara dengan Financial Times Italia, Ronaldo tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk pajak penghasilan selama tujuh tahun.
Itu berkat status Res Non-Dom (status tidak berdomisili) yang dimiliki oleh pemenang Ballon d'Or lima kali itu.
Status tersebut dimiliki oleh seseorang yang bekerja di Inggris Raya tetapi menurut hukum Inggris berdomisili di negara lain.
Pada tahun 2019, Ronaldo pernah tersangkut kasus penipuan pajak yang membuatnya harus membayar 19 juta euro.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kini seperti Tuhan di Manchester United, Ini Faktanya
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar