SUPERBALL.ID - Tim bertabur bintang milik Paris Saint-Germain pada musim ini tidak menjamin gelar jika berkaca pada nasib Los Galacticos milik Real Madrid.
Pada bursa transfer musim panas ini, bisa dikatakan sebagai bursa transfer yang terbaik bagi Paris Saint-Germain (PSG).
PSG tercatat merekrut 7 pemain pada bursa transfer musim panas ini.
Yang benar-benar menjadi sorotan adalah kehadiran Lionel Messi yang direkrut setelah kontraknya bersama Barcelona berakhir pada 30 Juni.
Messi direkrut karena negosiasi kontrak yang gagal berlanjut lantaran Barcelona terganjal regulasi yang ditetapkan oleh Liga Spanyol.
Baca Juga: Mengaku Diancam Liga Spanyol, Laporta Ungkap Belum Bicara Lagi dengan Messi
Selain Messi, PSG juga mendatangkan Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, serta Georginio Wijnaldum secara cuma-cuma.
Tiga pemain tersebut merupakan bintang di klub lamanya masing-masing dan bergabung secara bebas transfer karena kontrak yang telah berakhir.
Selain pemain yang didapat secara cuma-cuma, PSG juga merekrut Achraf Hakimi dari Inter Milan dengan harga 60 juta euro.
Lalu, PSG juga mempermanenkan status Danilo Pereira dari FC Porto dengan harga 16 juta euro.
Baca Juga: Empat Bintang Target Utama Real Madrid demi Era Baru Los Galacticos
Yang terbaru, PSG mendatangkan wonderkid Sporting CP, Nuno Mendes, dengan status pinjaman dan bisa dipermanenkan musim depan.
Bukan hanya para pemain bintang, PSG juga ditangani oleh Mauricio Pochettino yang pernah membawa Tottenham melaju hingga final Liga Champions pada musim 2018-2019.
Dengan tim bertabur bintang tersebut, PSG dinilai memiliki peluang besar menjuarai Liga Champions.
Liga Champions merupakan gelar yang sangat diidam-idamkan oleh PSG sejak hadirnya investor kaya raya dari Qatar.
Baca Juga: PSG Yakin Transfer Lionel Messi Lebih Besar daripada Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Man United
Prestasi terbaik PSG di Liga Champions hingga kini hanyalah sekali menjadi runner-up pada musim 2019-2020.
Pada musim tersebut, PSG gagal meraih juara karena takluk dengan skor tipis 0-1 dari Bayern Muenchen.
Dengan bermodal tim bertabur bintang, PSG dianggap akan membalaskan dendamnya dan menjuarai Liga Champions musim ini.
Namun, dilansir SuperBall.id dari AS, peluang PSG menjuarai Liga Champions mendapat bantahan dari legenda Real Madrid, Ronaldo.
"Ini terlalu awal untuk menilai siapa yang akan menjuarai Liga Champions (musim ini)," nilai Ronaldo.
Baca Juga: Berkat Sapa Penggemar dan Menahan Diri, PSG Banjiri Neymar dengan Bonus Luar Biasa
"Pandangan mulai terbentuk ketika sudah memasuki babak perempat final," imbuh Ronaldo.
Pesepak bola legendaris Brasil itu mengakui bahwa PSG bisa dikatakan ada posisi terdepan jika melihat materi pemain.
Namun, Ronaldo menekankan bahwa adanya pemain bintang bukanlah jaminan gelar terutama Liga Champions.
"Ada banyak faktor yang berpengaruh di atas lapangan," nilai Ronaldo.
Baca Juga: Mbappe Tak Jadi Pergi Meski Tawaran Real Madrid Sudah Penuhi Keinginan Gila PSG
Ronaldo mengungkit masa lalunya ketika membela Real Madrid selama empat setengah musim dari 2002 hingga 2007.
Ronaldo bergabung dengan Real Madrid dan menjadi salah satu bagian dari Los Galacticos periode pertama.
Kala itu, Ronaldo satu tim dengan para pemain sekaliber Zinedine Zidane, Luis Figo, Roberto Carlos, dan David Beckham.
Selama membela Real Madrid, Ronaldo berhasil mencetak 104 gol dari 177 laga.
Baca Juga: Kylian Mbappe Tolak Kontrak Gila PSG yang Bisa Merusak Struktur Gaji Pesepak Bola di Dunia
Dari segi gelar, bisa dikatakan sedikit gelar yang diraih oleh Ronaldo yakni 1 gelar Liga Spanyol, 1 Piala Intercontinental, dan 1 Piala Super Spanyol.
Ronaldo mengungkit timnya yang meski bertabur bintang namun tetap saja tak kunjung menjuarai Liga Champions.
Prestasi terbaik Real Madrid di Liga Champions ketika dibela Ronaldo adalah hingga babak semifinal pada musim 2002-2003.
Ketika itu, Los Merengues harus tersingkir oleh Juventus dengan kalah agregat 3-4.
"Saya bermain untuk Real Madrid selama hampir lima musim di tim Los Galacticos, dan saya tidak pernah menjuarai Liga Champions," ujar Ronaldo.
Baca Juga: Dikritik Karena Terlihat Buncit dan Gemuk, Neymar Salahkan Jersey yang Dipakainya
Berkaca dari pengalaman tersebut, Ronaldo yang kini berusia 44 tahun itu menilai PSG belum tentu terjamin akan mendapat gelar Liga Champions.
Pasalnya, sepak bola bukanlah sekadar hitung-hitungan di atas kertas.
"Kemenangan tidak pernah didapat secara matematis, bahkan jika kamu memiliki yang terbaik di timmu," tutur Ronaldo.
"Itu juga berlaku pada PSG," tekan Ronaldo.
Baca Juga: Angel Di Maria Blak-blakan soal Nomor Keramat dan Penghancur Kariernya di Man United
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | AS |
Komentar