Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usai Ribut di Persib dan JDT, Mario Gomez Bikin Borneo FC Naik Pitam

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 16 September 2021 | 20:52 WIB
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, sedang memimpin latihan timnya melakukan latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 9 September 2021. Dia kini mundur mendadak dan membuat manajemen Borneo FC marah.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, sedang memimpin latihan timnya melakukan latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 9 September 2021. Dia kini mundur mendadak dan membuat manajemen Borneo FC marah.

SUPERBALL.ID - Borneo FC Samarinda mendadak mendapat kabar tidak mengenakkan dari sang pelatih, Mario Gomez, beserta dua asistennya.

Di tengah Liga 1 2021-2022 yang baru seumur jagung, Mario Gomez dan dua asistennya, yakni pelatih kiper Jorge Rodrigues dan pelatih fisik Marcos Gonzales, membuat manajemen Borneo FC naik pitam.

Dilansir SuperBall.id dari laman resmi klub Borneo FC, ketiga pelatih asing itu mengumumkan pengunduran diri mereka secara mendadak.

Pengumuman itu disampaikan secara mendadak di hadapan seluruh pemain dan staf ofisial Borneo FC.

Kabar tersebut tentu sangat mengejutkan lantaran Borneo FC baru melakoni dua laga di Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Liga 3 2021 Siap Digelar, Format Kompetisi Dipangkas, Jatah Promosi Ditambah

Pada pekan pertama Liga 1, 4 September lalu, Borneo FC berhasil menekuk Persebaya Surabaya dengan skor 3-1.

Namun, pada pekan kedua, yakni Jumat (10/9/2021), Borneo FC harus menelan kekalahan dengan skor 0-1 dari Persik Kediri.

Pengunduran diri secara mendadak itu tentu sangatlah membuat Borneo FC merasa terkejut dan terpukul.

Sebab, Borneo FC mengikat Mario Gomez dan kedua asistennya itu sebagai proyek jangka panjang klub.

Baca Juga: Masuk Pot 4, Timnas Indonesia Terancam Dapat Grup Neraka di Piala AFF 2020

Dengan kontrak yang diteken pada Agustus 2020, masa tugas Mario Gomez dan Marcos Gonzales sejatinya baru akan berakhir pada Desember mendatang.

Sedangkan kontrak Jorge Rodrigues baru berakhir pada April 2022.

Pihak manajemen Borneo FC pun merasa tak terima dengan sikap yang ditunjukkan oleh Mario Gomez beserta dua asistennya tersebut.

Sebagaimana ditegaskan oleh laman resmi klub, manajemen Borneo FC tidak melihat adanya alasan yang kuat dalam pengunduran diri sepihak itu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Borneo FC (@borneofc.id)

Baca Juga: Pelatih PSIS Ungkap Perubahan Taktik yang Gagalkan Kemenangan Persija

Borneo FC merasa sangat sakit hati dan teramat dirugikan atas keputusan undur diri Mario Gomez dan dua asistennya.

"Selain dampak pada aspek sepak bola, di mana kompetisi baru berjalan dua pekan, mereka juga masih memiliki kontrak yang harusnya dihormati," tulis pernyataan resmi klub.

Manajer Borneo FC Farid Abubakar angkat bicara soal kepergian mendadak Mario Gomez dkk tersebut.

Farid Abubakar menegaskan klubnya akan membawa permasalahan ini ke FIFA Dispute Resolution Chamber (DRC).

"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC," tegas Farid.

Baca Juga: Perbedaan Debut Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk dan FK Senica, Tampil Starter Bukan Jaminan

Selama manajemen masih menyelesaikan masalah ini, Borneo FC meminta agar para pemain tetap fokus untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.

Pada jadwal berikutnya, tim berjuluk Pesut Etam itu akan menghadapi Barito Putera, Jumat (17/9/2021) pukul 15.15 WIB.

Untuk menghadapi laga itu dan jadwal selanjutnya, Borneo FC ditangani oleh pelatih karteker, yakni Ahmad Amiruddin.

"Untuk memenuhi regulasi liga, klub menunjuk caretaker coach untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Farid.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Ungkap Alasan Tak Mau Perkuat Klub Indonesia

Insiden ribut-ribut antara Borneo FC dengan Mario Gomez ini seakan mengungkit kisah lama yang pernah dialami oleh sang pelatih.

Pelatih asal Argentina itu sempat meninggalkan cerita buruk ketika hengkang dari Persib Bandung pada 2018 dan Johor Darul Ta'zim (JDT) pada 2017.

SuperBall.id pada 12 Desember 2018 menulis, Persib terpaksa memutuskan untuk memecat Mario Gomez di tengah-tengah kontraknya.

Baca Juga: Buntut Stadion Sepi, Pep Guardiola Sampai Ngemis ke Suporter Man City

Persib memutuskan memecat Gomez lantaran sikapnya yang dirasa mulai mengganggu dan bersikap kurang profesional.

Tidak hanya itu, hubungan Gomez dengan para pemain serta ofisial sedang kurang harmonis.

Sedangkan ketika berpisah dengan JDT, gaji menjadi masalah utama bagi Gomez.

Klub terkuat dan terkaya di Malaysia itu dituduh Gomez belum membayar gajinya secara utuh.

Adu mulut dan silang pendapat antara pemilik JDT dan Gomez sempat meramaikan persepakbolaan Malaysia.

Apalagi Gomez kala itu mengancam akan menuntut ke FIFA agar JDT melunasi gajinya.

Baca Juga: Satu Momen Ini Buat Fans Khawatir Skuad PSG Tidak Membantu Messi Sama Sekali

KASUS MARIO GOMEZ DI JDT

1- Mario Gomez berpisah kurang baik dengan pemilik Johor Darul Ta'zim Tunku Ismail Idris karena masalah gaji.

2- Melalui pengacaranya, Mario Gomez sempat mengancam akan menuntut klub papan atas Malaysia itu karena tak membayar gajinya secara penuh.

3- Pengacara Mario Gomez itu telah melayangkan tuntutan tersebut ke FIFA.

4- Tunku Ismail Idris sempat berang mendengar ancaman Mario Gomez itu.

KASUS MARIO GOMEZ DI PERSIB

1- Attitude atau sikap Mario Gomez dianggap mengganggu kondusivitas tim.

2- Mario Gomez beberapa kali mengancam tak akan bekerja lagi bersama Persib karena minimnya fasilitas latihan.

3- Hubungan dengan pemain dan ofisial tak harmonis.

4- Permintaan kenaikan gaji Mario Gomez dan asistennya, Fernando Soler.

5- Mario Gomez terlibat dalam penuduhan terhadap para pemainnya yang dianggap bermain mata pada laga kontra PSMS Medan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Borneofc.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X