SUPERBALL.ID - Insiden mengerikan terjadi pada pertandingan lanjutan Liga Championship pekan kedelapan antara Luton Town FC dan Swansea City.
Laga kedua tim berlangsung di Stadion Kenilworth Road, Luton, Sabtu (18/9/2021) malam WIB.
Tampil sebagai tuan rumah, Luton Town unggul cepat ketika kaga baru berjalan tujuh menit.
Gol pebuka itu dicetak oleh gelandang asal Inggris, Luke Berry.
Luton Town menggandakan keunggulan di menit ke-15 lewat eksekusi penalti Elijah Adebayo.
Delapan menit berselang, Adebayo berhasil mencatatkan namanya kembali di papan skor sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.
Baca Juga: Arsenal Raih Kemenangan Perdana, Arsene Wenger Kirim Pesan dan Ungkap Satu Hal Buruk
Di babak kedua, Swansea City yang sedang dalam posisi tertinggal bermain lebih impresif.
Mereka akhirnya mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 hingga akhir pertandingan.
Tiga gol Swansea City itu masing-masing dicetak oleh Jamie Paterson menit ke-63, Olivier Ntcham menit ke-86, dan Joel Piroe di waktu tambahan babak kedua (90+2).
Selain perlawanan hebat yang ditunjukkan tim tamu, satu hal yang menjadi sorotan dalam laga tersebut yaitu aksi mengerikan dari gelandang Luton Town, Henri Lansbury.
Insiden itu terjadi di babak pertama, tepatnya di menit ke-28 saat Luton Town sudah unggul 3-0.
Bek Swansea City, Ryan Manning, tampak sedang berjalan menuju bola.
Namun, tiba-tiba Lansbury bergerak dan melibat kaki Manning.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Givemesport, Lansbury mengaku tidak bersalah, seolah-olah mengatakan dia tidak melihat Manning sedang berjalan.
Manning terlihat mengerang kesakitan ketika kakinya ditendang oleh Lansbury.
Decision: Yellow card...????⚠
Thoughts on this incident in the dramatic Championship clash between Luton Town and Swansea City? ???? pic.twitter.com/jzRIpbNeCa
— Sky Sports Football (@SkyFootball) September 18, 2021
Akan tetapi, Tony Harrington selaku wasit yang memimpin jalannya pertandingan hanya memberikan kartu kuning kepada Lansbury.
Hal itu membuat banyak penonton bingung, mereka menilai Lansbury seharusnya diganjar kartu merah.
Beberapa penggemar sepak bola di media sosial pun tidak sedikit yang mengkritik soal keputusan wasit tersebut.
Lansbury merupakan mantan pemain Timnas U-21 Inggris yang diperkirakan akan melakukan hal-hal besar ketika ia masuk ke tim utama Arsenal pada akhir tahun 2000-an.
Namun, ia hanya berhasil tampil delapan kali untuk The Gunners sebelum dijual ke Nottingham Forest pada 2012.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar