Jika Laporta memutuskan bahwa sekarang adalah waktunya bagi Xavi untuk memimpin Barcelona, mereka saling berbicara.
Pasalnya. Xavi pernah menolak tawaran mantan presiden Josep Maria Bartomeu untuk menjadi pelatih pada 2020 silam.
Baca Juga: Dua Orang Seperti Mantan Penggawa Barcelona ini Bisa Dongkrak Ketajaman Trio MNM
Jika dia yakin dengan proyek Barcelona, dia akan siap untuk mengambil pekerjaan itu segera, meskipun musim ini sudah berjalan.
Xavi dan Qatar
Xavi selalu menekankan bahwa dia dan keluarganya sangat bahagia di Qatar.
Pelatih 41 tahun itu bahkan memiliki rencana untuk tinggal di Qatar hingga 2023.
Baca Juga: Dibuang Newcastle, Eks Liverpool Disangka Bakal Gabung Barcelona atau Man City oleh 5 Anaknya
Beberapa bulan lalu, Xavi juga telah menandatangani kontrak baru dengan Al Sadd yang membuatnya akan tinggal hingga setelah Piala Dunia 2022.
Selama menjadi pelatih di Qatar, Xavi telah mengangkat satu gelar liga, dua Piala Qatar, satu Piala Super Qatar, Piala Emir, dan Piala Bintang Qatar.
Pada bulan Oktober, Al Sadd akan menghadapi Al Rayyan dari Laurent Blanc di final Piala Emir musim ini..
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Marca |
Komentar