SUPERBALL.ID - Mantan bek Liverpool, Ragnar Klavan, mengungkapkan bahwa Juergen Klopp dan James Milner pernah nyaris terlibat adu pukul di ruang ganti The Reds.
Hal itu terjadi pada laga Boxing Day Liga Inggris musim 2016-2017 antara Liverpool melawan Sunderland.
Pada laga tersebut, Liverpool harus puas bermain imbang 2-2 setelah mampu unggul 2-0 lebih dulu.
Dua gol The Reds melalui Daniel Sturridge dan Sadio Mane berhasil dibalas oleh dua gol penalti Jermain Defoe.
Baca Juga: Masih Simpan Dendam, Solskjaer Sindir Ucapan Klopp Musim Lalu
Saat itu, The Reds sedang mengejar gelar Liga Inggris untuk mengakhiri penantian selama 30 tahun mereka.
Tekanan Liverpool saat itu kian besar setelah mereka sebelumnya kalah final Liga Europa pada Mei 2016.
Saking besarnya tekanan saat itu, Klopp pun sangat marah begitu wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Menurut pengakuan Klavan, Klopp bahkan nyaris terlibat adu pukulan dengan Milner di ruang ganti.
“Tekanan terbesar adalah sekitar Natal dan pada awal Januari,” kata Klavan dikutip SuperBall.id dari Mirror.
Baca Juga: Hasil Undian Piala Liga Inggris Putaran Keempat, Man City dan Liverpool Siap Bersaing
"Suatu kali, saya tidak begitu ingat siapa yang kami lawan, mungkin saat laga tandang melawan Sunderland."
"Klopp dan James Milner hampir memulai perkelahian fisik."
"Itu adalah periode ketika ada Boxing Day di Inggris dan mereka hampir mulai berkelahi, tetapi akhirnya Milner mundur," tambahnya.
Lebih lanjut, Klavan tidak menampik besarnya tekanan yang ada dalam diri sang pelatih pada saat itu.
"Kami melihat dari matanya bahwa Klopp akan berusaha keras hanya untuk membuktikan maksudnya," ucap Klavan.
Baca Juga: Chelsea dan Liverpool Raih Hasil Identik di Liga Inggris, Lukaku cs di Puncak Karena Ini
"Itu juga saat yang paling menegangkan baginya. Dia berada di bawah banyak tekanan. Itu adalah tahun pertama saya dan kedua Klopp."
"Apa yang akan Anda lakukan? Anda seharusnya menjadi pelatih yang baik. Anda adalah Jurgen Klopp, yang akan menjadi superstar dari semua pemain. Tekanan mulai menghampirinya."
“Itu tidak seharusnya mudah, tetapi jika Anda tidak tampil melawan tim seperti Sunderland, maka Anda bisa melupakan tempat-tempat yang Anda harapkan,” lanjutnya.
The Reds gagal memenangkan empat pertandingan Liga Inggris serta tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga Inggris selama Januari itu.
Liverpool pun terlempar dari perburuan gelar dan hanya finis di urutan keempat pada musim tersebut.
Baca Juga: Rio Ferdinand Desak Liverpool Pulangkan Striker yang Tak Disukai di Man City
Liverpool sejatinya berhasil melanggeng ke partai puncak Liga Champions, tetapi kemudian kalah dari Real Madrid.
Namun, pada musim berikutnya, Liverpool berhasil meraih gelar Liga Champions disusul gelar Liga Inggris setahun kemudian.
Sayangnya, Klavan tidak sempat mencicipi dua gelar bergengsi tersebut karena ia keburu dijual pada 2018, tak lama setelah kekalahan dari Real Madrid.
Pemain berusia 35 tahun itu pindah ke Italia untuk membela Cagliari setelah tampil 39 kali untuk Liverpool.
Saat ini Klavan telah kembali ke Estonia dengan memperkuat klub lokal, Paide Linnameeskond.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Liverpool, Gelandang Andalannya Bakal Absen untuk Dua Laga ke Depan
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar