Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Klopp Ungkap Taktik yang Jadi Kelemahan Liverpool Usai Gagal Petik Kemenangan

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 26 September 2021 | 11:31 WIB
Ekspresi para pemain Liverpool usai laga kontra Brentford, Sabtu (25/9/2021) malam WIB.
DAILYMAIL.CO.UK
Ekspresi para pemain Liverpool usai laga kontra Brentford, Sabtu (25/9/2021) malam WIB.

SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkap taktik yang menjadi kelemahan timnya ketika gagal memetik kemenangan dari Brentford.

Liverpool menghadapi Brentford dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan keenam, Sabtu (25/9/2021) malam WIB.

Dalam laga tersebut, Liverpool bertandang ke kandang Brentford, Stadion Brentford Community, London.

Dengan tampil sebagai tim tandang, Liverpool tertinggal lebih dahulu oleh gol Ethan Pinnock pada menit ke-27.

Pinnock mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang datar Sergi Canos yang gagal dihalau oleh satupun pemain Liverpool.

Baca Juga: Ronaldo Mulai Susun Rencana Pensiun, Ingin Latih Anaknya Sendiri di Man United

Liverpool kemudian menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-31 melalui gol sundulan Diogo Jota.

Jota mencetak gol setelah mendapat umpan silang terukur Jordan Henderson dari sisi kanan serangan Liverpool.

Pada babak kedua, ketika memasuki menit ke-54, Liverpool berhasil mengungguli Brentford melalui gol Mohamed Salah.

Gol itu bermula dari umpan lambung Fabinho dari tengah yang langsung disentuh oleh Salah menjadi gol.

Baca Juga: Aksi Tengil Kiper Favorit Messi: Tantang Ronaldo Ambil Penalti hingga Ejek Suporter Man United

Wasit sempat mengeceknya terlebih dahulu melalui VAR karena menganggap Salah berada dalam posisi offside, namun gol itu akhirnya disahkan.

Masih tak mau kalah, Brentford menyeimbangkan kedudukan melalui sundulan Vitaly Janelt dalam situasi kemelut pada menit ke-63.

Tidak lama setelah itu, Liverpool lagi-lagi unggul melalui gol Curtis Jones melalui sepakan jarak jauhnya pada menit ke-67.

Sepakan Curtis Jones gagal dibendung oleh kiper Brentford, David Raya, karena bola berbelok membentur tubuh rekannya, Kristoffer Ajer.

Baca Juga: Ternyata Juergen Klopp dan James Milner Pernah Nyaris Adu Jotos di Ruang Ganti Pemain

Namun, pada menit-menit akhir, gawang Liverpool malah lagi-lagi dibobol oleh pemain Brentford.

Kali ini, gol dicetak oleh Yoane Wissa pada menit ke-83 yang berawal dari umpan jauh dan Wissa memanfaatkan situasi kemelut.

Hingga laga berakhir, kedudukan masih 3-3 dan kedua tim harus berbagi satu poin.

Dengan hasil tersebut, Liverpool kini duduk di puncak klasemen Liga Inggris dengan catatan 14 poin dari 6 laga.

Baca Juga: Masih Simpan Dendam, Solskjaer Sindir Ucapan Klopp Musim Lalu

Meski demikian, posisi Liverpool masih berpeluang digusur oleh Brighton yang terpaut 2 poin dan belum memainkan laga pekan ke-6.

Sedangkan Brentford berada di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 9 poin dari 6 pertandingan.

Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyebut bahwa laga kontra Brentford benar-benar sulit dipercaya.

"(Saya) tidak yakin bahwa menikmati adalah kata yang tepat namun ini benar-benar liar, mereka (Brentford) layak mendapat tiga gol dari cara mereka bermain," ujar Klopp.

Baca Juga: Origi Cetak Asis Menawan yang Bungkam AC Milan, Klopp Heran Kenapa Tidak Kunjung Laku

Klopp kemudian menyebut satu taktik Brentford yang membuat timnya harus kalang kabut dan gagal memetik kemenangan.

Taktik yang disebut-sebut oleh Klopp itu adalah long ball atau umpan jauh.

"Kami tidak bisa menghadapi umpan jauh karena alasan tertentu, kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, kami memiliki kesempatan luar biasa," ungkap Klopp.

"Mereka layak mendapatkannya, kami bermain menyerang dan membawa bola, saya tidak berpikir kami dapat mengontrol mereka lebih baik lagi," sambung Klopp.

Baca Juga: 5 Problem yang Bikin Messi Sulit Bersinar di PSG, Salah Satunya Gara-gara Ronaldo

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Daily Mail

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X