Djadjang ditunjuk untuk menggantikan pelatih karteker Yunan Helmi yang sebelumnya mengisi posisi Jacksen F. Tiago.
Misi Djadjang pada awal melatih itu cukup berat, yakni menjauhkan Barito Putera dari jurang degradasi.
Misi itu akhirnya terwujud dengan finis di peringkat ke-13 klasemen akhir Liga 1 2019 dengan torehan 43 poin dari 34 laga.
Akan tetapi, pada musim ini, Barito Putera justru sedang terseok-seok.
Baca Juga: Aksi Tengil Kiper Favorit Messi: Tantang Ronaldo Ambil Penalti hingga Ejek Suporter Man United
Tim berjuluk Laskar Antasari itu kini berada di juru kunci klasemen sementara Liga 1 2021 dengan hanya meraih 1 poin dari 4 laga.
Satu-satunya poin itu diraih dari hasil imbang 1-1 dengan Borneo FC Samarinda pada 17 September lalu.
Para suporter klub asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu mulai menyusun sejumlah nama kandidat pengganti yang salah satunya adalah Fakhri Husaini.
Fakhri Husaini kini sedang sibuk menangani tim sepak bola PON Aceh untuk berlaga di PON 2021 Papua.
Baca Juga: Shin Tae-yong Memberikan Kesempatan Anak Asuhnya Main di Liga 1
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar