SUPERBALL.ID - Chelsea mendapat peringatan keras karena Romelu Lukaku yang mulai seret gol dalam tiga laga belakangan.
Yang terbaru, Lukaku bermain membela Chelsea menghadapi Juventus dalam laga lanjutan Liga Champions.
Lukaku tampil sebagai starter dalam laga yang digelar di Juventus Stadium, Turin, Italia tersebut.
Akan tetapi, dengan adanya Lukaku, Chelsea malah kesulitan dalam menghadapi Juventus dan tak kunjung mencetak gol.
Sempat imbang 0-0 pada babak pertama, Chelsea malah dibobol melalui gol cepat Federico Chiesa pada awal babak kedua yakni menit ke-46.
Baca Juga: Gol Cristiano Ronaldo Seharusnya Dianulir? Ini Aturan dan Faktanya
Chiesa mencetak gol setelah berlari menerobos kotak penalti dan memanfaatkan umpan Federico Bernardeschi.
Kedudukan 1-0 untuk kemenangan Juventus itu kemudian bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir.
Akibat kekalahan tersebut, Chelsea mulai mendapat sorotan terutama Romelu Lukaku.
Pasalnya, termasuk laga kontra Juventus, Lukaku telah seret gol dalam 4 laga terakhir bersama Chelsea.
Baca Juga: Barcelona Hancur Lebur, Laporta Blusukan ke Ruang Ganti, Posisi Koeman Makin Gawat
Penyerang asal Belgia itu terakhir kali mencetak gol untuk Chelsea ketika menang tipis 1-0 atas Zenit St. Petersburg pada 15 September lalu.
Namun, setelah itu, Lukaku gagal mencetak gol dalam tiga laga sebagai starter yakni kontra Tottenham dan Manchester City di Liga Inggris serta kontra Juventus.
Ketika melawan Aston Villa dalam kompetisi Piala Liga pada 23 September lalu, Lukaku turun sebagai pemain pengganti dan juga tak sanggup mencetak gol hingga babak tambahan atau extra time.
Satu-satunya gol yang dicetak oleh Lukaku dalam 4 laga terakhir adalah ketika adu penalti menghadapi Aston Villa dalam putaran ketiga Piala Liga.
Baca Juga: Legenda Man United Ungkap Pengakuan Cristiano Ronaldo Usai Tuntaskan Balas Dendam
Statistik dalam 4 laga terakhir itu tentu mulai menurun dibanding ketika awal bergabung dengan Chelsea.
Secara keseluruhan, Lukaku telah mencetak 4 gol dalam 8 laga di semua kompetisi musim ini.
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, mulai seretnya gol Lukaku mendapat sorotan dari eks pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Conte memberi peringatan kepada Chelsea bahwa Lukaku sebenarnya masih bisa lebih baik ketimbang performanya saat ini.
"Saya pikir dia (Lukaku) masih bisa lebih baik dengan segala teknik yang ia miliki," tutur Conte.
Baca Juga: Catat Rekor Buruk, Sergio Busquets: Memecat Koeman adalah Hal Termudah Saat Ini
Conte menilai bahwa Lukaku sebenarnya telah berada pada level yang sangat tinggi sebagai seorang striker.
Akan tetapi, para pemain sepak bola semestinya selalu meningkat sebelum memutuskan pensiun.
"Dia telah berada di level yang sangat tinggi, namun seorang pemain harus tetap selalu meningkat setiap saat hingga dia pensiun," tekan Conte.
Conte merasa bahwa pelatih Chelsea, Thomas Tuchel masih belum bisa menemukan cara untuk bisa membuat Lukaku benar-benar meledak.
"Jika kamu memiliki penyerang seperti itu, kamu harus memanfaatkannya dan saya tidak berpikir Chelsea telah menemukan caranya," kata Conte.
Baca Juga: Gara-gara Satu Pemain Ini, Pep Guardiola Merasa Iri dengan Chelsea
Pelatih asal Italia itu merasa bahwa itu tidak lepas dari Tuchel yang masih meraba-raba soal racikan lini depan Chelsea.
"Musim lalu, mereka (Chelsea) tidak memiliki penyerang sehingga mereka merotasi posisi itu," ujar Conte.
"Padahal Romelu benar-benar tajam di lini serang," tambah Conte.
Conte menekankan bahwa Chelsea bisa jadi sangat berbahaya andai bisa memanfaatkan Lukaku secara maksimal.
"Jika mereka tahu cara memanfaatkan Lukaku, maka Chelsea akan menjadi tim yang harus dikalahkan di Liga Champions musim ini," ucap Conte.
Baca Juga: Kisah Jorginho, Dulu Dicap Pemain Titipan, Kini Jadi Kandidat Peraih Ballon d'Or
Conte mengungkapkan dirinya beserta para staf telah melakukan kerja bagus ketika masih bekerja dengan Lukaku di Inter Milan.
Selama dua musim bekerja di bawah arahan Conte di Inter Milan, Lukaku berhasil mencetak 64 gol dari 95 pertandingan di semua kompetisi.
Lukaku bahkan menjadi top scorer Liga Italia dan juga meraih scudetto musim lalu dengan 24 gol dalam 36 laga.
"Seorang pelatih dibilang apik jika dia meningkatkan pemain, saya pikir kami telah melakukan kerja yang bagus dengan Lukaku selama dua tahun," tutur Conte.
Baca Juga: Romelu Lukaku Diejek Drogba karena Gagal Tiru Selebrasi Gol Khasnya
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar