Coutinho Gagal Bersinar Karena Barcelona Tidak Seasik Liverpool

SUPERBALL.ID - Glen Johnson mengklaim perjuangan mantan rekan setimnya di Liverpool, Philippe Coutinho, di Barcelona berakar pada kurangnya kepercayaan diri.

Coutinho membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di Eropa selama di Liverpool.

Namun, ia gagal mencapai puncaknya sejak bergabung dengan Barcelona pada 2018.

Cedera dan kurangnya performa telah membuat Coutinho tersingkir dari skuad utama Barcelona dan bahkan dipinjamkan selama ke Bayern Munchen pada 2019.

Baca Juga: Pemecatan Ronald Koeman Tinggal Menunggu Waktu, Sudah Ada Dua Calon Kuat Pengganti

Dia kembali ke Barcelona musim ini, tetapi gagal mencetak satu gol atau assist dalam lima penampilan.

Coutinho terus dikaitkan dengan kepindahan kembali ke Liga Inggris karena Barcelona juga butuh mengumpulkan dana dari penjualan pemain.

Johnson, yang bermain bersama Coutinho pada 2014, yakin sang gelandang Brasil itu masih bisa kembali ke puncak.

Namun untuk tujuan itu, Coutinho membutuhkan sosok atau kelompok yang bisa menjadi pendorong semangatnya seperti mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers.

"Phil (Coutinho) bisa - dan saya mengatakan ini kepadanya, saya mengatakan kepadanya bahwa dia bisa menjadi pemain terbaik di dunia,” kata Johnson, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.

Baca Juga: Misi Terselubung Man United Kala Barcelona Dibantai Benfica

“Tapi saya pikir terkadang dia (Coutinho) kurang percaya diri.”

“Saya pikir alasan dia tampil sangat baik di Liverpool adalah karena ada Brendan (Rodgers) yang merangkulnya, mengingatkannya betapa bagusnya dia secara teratur dan dia menerimanya.”

“Jika dia hanya menikmati dirinya sendiri dan mencoba memainkan permainannya sendiri, dia tidak akan terhentikan.”

“Pergi ke Barcelona tidak mudah. Dia pergi untuk uang, bermain dengan pemain kelas dunia di setiap posisi dan jelas kita tidak akan pernah tahu alasan kariernya tidak berhasil.”

Baca Juga: 7 Dosa Besar Ronald Koeman yang Buat Barcelona Terpuruk

"Tapi saya pikir dia masih punya banyak hal untuk dipamerkan dari kemampuannya dan saya pikir dia masih punya masa depan di hadapannya,” tambahnya.

Johnson yakin bahwa Coutinho mungkin saat ini kehilangan lingkungan menyenangkan yang penuh kebersamaan seperti di Liverpool yang membuatnya berkembang.

“Ketika dia sampai di Barcelona dengan harga mahal, pemain lain mungkin berpikir dia harus tampil baik, sedangkan di Liverpool tidak ada yang menuntut hal itu,” jelas Johnson.

“Kami memiliki suasana yang bagus di ruang ganti (Liverpool), kami seperti 'Tenang, pergi dan bermain sepak bola dan nikmati diri Anda sendiri'.

Baca Juga: Barcelona Incar Pelatih Murah Meriah untuk Gantikan Ronald Koeman, Solusi atau Terpaksa?

“Dia membutuhkan perilaku seperti itu di sekitarnya, dia tidak membutuhkan tekanan."

“Ketika belenggu dilepaskan dia akan bisa menikmati dirinya sendiri.”