SUPERBALL.ID - Peluang Newcastle United untuk menjadi klub sultan semakin besar usai akuisisi mulai menemui titik terang.
Dalam setahun terakhir, kabar akuisisi Newcastle United mulai kencang berhembus.
Proses akuisisi tim berjuluk The Magpies itu dipimpin oleh konsorsium asal Arab Saudi yakni Saudi Arabia Public Investment Fund.
Namun, proses akuisisi itu sempat menemui titik buntu karena penolakan dari pihak otoritas Liga Inggris (Premier League).
Bukan hanya itu, Arab Saudi juga sempat memiliki masalah dengan pihak BeIN Sport selaku pemegang hak siar Liga Inggris di area Timur Tengah.
Baca Juga: Rekor Dunia Fantastis Italia Akhirnya Kandas, Gagal Kawinkan Gelar Eropa
Arab Saudi sempat tidak mengizinkan BeIN Sport untuk tayang karena hubungan yang memanas dengan negara asal stasiun televisi itu, yakni Qatar.
Akan tetapi, saat ini, hubungan Arab Saudi dengan Qatar sudah mulai membaik dan sengketa dengan BeIN Sport sudah tak lagi terjadi.
Selain itu, pengadilan banding persaingan usaha Inggris juga telah memberi lampu hijau pada proses akuisisi tersebut.
Dilansir SuperBall.id dari Sky Sports, akuisisi itu akan dipimpin oleh Amanda Staveley dengan sokongan dana dari konsorsium Arab Saudi.
Baca Juga: Donnarumma Dicaci Fans Sepanjang Laga, Italia Akhirnya Tumbang Setelah 3 Tahun
Akuisisi tersebut diperkirakan bernilai sebesar 300 juta poundsterling atau Rp 5,8 Triliun.
"Perkembangan itu membawa semakin dekat pada kesepakatan antara Premier League dengan konsorsium," ungkap reporter Sky Sports, Keith Downie.
Downie mengungkapkan bahwa kini proses akuisisi itu hanya tinggal menunggu waktu dan izin dari pihak otoritas Liga Inggris.
"Apa yang harus terjadi saat ini bahwa ini harus segera diratifikasi oleh Premier League," sambung Downie.
Baca Juga: Nomor Punggung Saja Tak Cukup, Cavani Kini Siap Mengalah Lagi demi Cristiano Ronaldo
Kehadiran pemilik baru tersebut dinilai bakal disambut baik oleh suporter Newcastle.
Sebab, Newcastle kini terhitung telah dipegang oleh pengusaha Inggris, Mike Ashley, sejak 2007.
Selama kepemilikan yang telah berlangsung selama 14 tahun, Mike Ashley tak jarang membuat berbagai kontroversi di kalangan penggemar.
Mulai dari kebijakan transfernya yang kerap jadi pertanyaan hingga keputusannya yang sempat mengubah nama stadion dari St James Park menjadi Sports Direct Arena pada 2011.
Baca Juga: Donny Van De Beek Ternyata Nyaris Gabung Klub Liga Inggris Ini
Selain itu, adanya suntikan dana juga dirasa akan membawa Newcastle United bisa bersaing di papan atas Liga Inggris atau bahkan meraih gelar.
Newcastle terakhir kali meraih gelar kompetisi besar adalah pada 1955 ketika menjuarai Piala FA.
Kini, Newcastle tengah terseok-seok di zona degradasi yakni peringkat ke-19 klasemen sementara Liga Inggris.
Tim asuhan Steve Bruce itu hanya mampu mengoleksi 3 poin dari 7 laga.
Baca Juga: Peter Schmeichel Kecam Fans Man United yang Ingin Solskjaer Dipecat
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar