SUPERBALL.ID - Wonderkid Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan, dinilai sebagai salah satu pesepak bola muda terbaik dunia.
Penilaian itu diungkap oleh media asal Inggris yakni The Guardian.
Setiap tahunnya, The Guardian merilis jajaran pesepak bola muda terbaik dari berbagai penjuru dunia.
Salah satu nama yang masuk dalam jajaran nama tersebut adalah Marselino Ferdinan.
Marselino telah mencatatkan debut untuk Persebaya Surabaya pada Piala Menpora 2021 lalu.
Dalam kompetisi yang digelar pada Maret 2021 lalu itu, Marselino masih berusia 16 tahun dan menjadi pemain termuda Persebaya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kuasai Laga dan Hanya Menang Tipis, Shin Tae-yong Soroti Dua Hal Ini
Di Liga 1 2021, Marselino pun menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Persebaya yang turun di kompetisi resmi.
Debutnya di Liga 1 terjadi ketika Persebaya menghadapi Tira Persikabo pada 12 September lalu yang hanya berselang dua hari dari tanggal ulang tahunnya.
Debut tersebut mendapat sorotan dari jurnalis The Guardian, John Duerden, yang turut mengisi daftar nama pemain potensial.
"Setelah mencatatkan debut untuk Persebaya hanya dua hari setelah ulang tahunnya ke-17 dan menjadi yang termuda untuk klub, Aji Santoso mengatakan bahwa masa depannya sangat cerah selama bekerja keras," tulis Duerden.
Baca Juga: Menang Comeback Luar Biasa, Prancis Ingin Kawinkan Gelar Piala Dunia Miliknya
Duerden menyoroti kemampuan bermain Marselino sebagai gelandang serang bertipe nomor 10.
Duerden menilai adik kandung Oktafianus Fernando itu punya segala atribut yang dibutuhkan serta mampu bermain melebar ke sayap.
"Dia memiliki segala yang dibutuhkan, keseimbangan, kontrol, teknik, dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar," sambung Duerden.
Namun, Duerden menyarankan Marselino perlu berhati-hati dalam membuat keputusan agar potensinya dapat benar-benar maksimal.
"Itu tentu akan datang dengan banyak (potensi) lagi di samping itu," pungkas Duerden.
Baca Juga: Evan Dimas dan Wonderkid Persipura Bawa Timnas Indonesia Hajar Taiwan
Keberhasilan Marselino menembus jajaran tersebut mengingatkan pada apa yang diraih oleh Egy Maulana Vikri.
Egy Maulana Vikri sempat masuk dalam daftar talenta terbaik dunia versi Guardian pada 2017 lalu.
Ketika itu, Egy masuk dalam jajaran tersebut kala belum memiliki klub dan masih menempuh pendidikan di Diklat Ragunan.
Akan tetapi, setelah rilisnya daftar nama tersebut, Egy direkrut oleh klub Polandia, Lechia Gdansk pada 2018.
Baca Juga: Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Taiwan Malah Diguncang Kasus Indisipliner sampai Coret Pelatih
Bersama Lechia, Egy gagal menunjukkan perkembangan berarti dengan hanya mencatatkan 132 menit penampilan dari 11 laga di semua kompetisi.
Egy yang kini berusia 21 tahun itu kemudian dilepas dengan status bebas transfer.
Saat ini, Egy bergabung dengan klub Slovakia yakni FK Senica.
Di FK Senica, Egy telah mencatatkan 4 penampilan di Liga Slovakia dan bahkan mencetak 1 asis.
Kini, pertanyaan yang menarik untuk dinanti jawabannya adalah, akankah Marselino mengikuti jejak Egy untuk bermain di luar negeri?
Baca Juga: Persebaya Kalah dan Krisis Pemain karena Timnas Indonesia, Aji Santoso Pertanyakan Jadwal Liga 1
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar