Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kontroversi di Balik Akuisisi Newcastle United oleh Pangeran Arab Saudi

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 8 Oktober 2021 | 22:23 WIB
Pemilik baru Newcastle United, Mohammed bin Salman, yang merupakan Pangeran Kerajaan Arab Saudi.
TWITTER.COM/FIRST24NEWSE
Pemilik baru Newcastle United, Mohammed bin Salman, yang merupakan Pangeran Kerajaan Arab Saudi.

SUPERBALL.ID - Proses akuisisi klub Liga Inggris Newcastle United oleh pangeran Arab Saudi menuai kontroversi, seret isu hak asasi manusia (HAM).

Newcastle United telah resmi menjadi klub terkaya di dunia setelah diakuisisi oleh Arab Saudi Public Investment Fund (PIF).

PIF mengakhiri 14 tahun kepemilikan Newcastle United di bawah Mike Ashley dengan membelinya pada Kamis (7/10/2021).

Guna mengakuisisi Newcastle United, PIF harus menggelontorkan biaya 305 juta pound atau sekitar 5,9 triliun rupiah.

 Baca Juga: Jadi Klub Kaya Baru, Ini Target Paling Realistis bagi Newcastle United di Januari

PIF, yang didukung oleh pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar 434 miliar euro.

Dalam pernyataan resmi klub, Newcastle United mengumumkan bahwa proses akuisisi tersebut telah rampung.

"Sebuah grup investasi PIF, bersama dengan PCP Capital Partners dan RB Sports & Media telah menyelesaikan akuisisi 100 persen saham Newcastle dari St. James Holdings Limited," bunyi pernyataan klub.

Petinggi PIF, Yasir Al-Rumayyan, akan menjabat sebagai CEO klub setelah pengambilalihan ini.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BBC.co.uk/Sport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X