SUPERBALL.ID - Malaysia memperkuat ambisinya dalam meraih gelar di ajang bulu tangkis dunia.
Dilansir SuperBall.id dari Thestar.com.my, Malaysia resmi merekrut legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky.
Rexy akan segera bertugas mulai 1 Desember di Akademi Bulu Tangkis Malaysia yang terletak di Bukit Kiara.
Pria yang lahir di Ternate itu sebelumnya menjabat sebagai pelatih bulu tangkis Thailand.
Akan tetapi, Rexy tidak lagi melanjutkan kerja samanya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand setelah kontraknya berakhir pada bulan ini.
Baca Juga: French Open 2021 - Malaysia Sial Harus Saling Bantai Lebih Awal, Indonesia Lebih Beruntung
Di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy akan menjabat sebagai wakil direktur pelatih tim nasional.
Pria berusia 53 tahun itu akan membantu direktur pelatih tim nasional, Wong Choong Hann.
Dengan adanya Rexy, maka cita rasa Indonesia akan semakin kental di tim bulu tangkis Malaysia.
Sebab, Rexy menjadi orang Indonesia ke-5 yang kini berada di tim pelatih bulu tangkis Malaysia.
Sebelumnya, tercatat ada empat nomor bulu tangkis Malaysia yang dipoles oleh pelatih kepala dari Indonesia.
Baca Juga: Timnas U-23 Malaysia Menang Tipis di Suhu Dingin, Berikutnya Indonesia
Empat pelatih asal Indonesia yang menangani Malaysia adalah Hendrawan (tunggal putra), Indra Widjaja (tunggal putri), Flandy Limpele (ganda putra), dan Paulus Firman (ganda campuran).
Kehadiran Rexy disambut langsung oleh Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria.
"Kami senang bahwa Rexy akan bergabung dengan tim pelatih," ujar Norza dalam pernyataannya pada Senin (25/10/2021).
"Penunjukan ini akan penting untuk memperkuat progres yang telah BAM lakukan dalam beberapa tahun terakhir dalam mengejar kesuksesan," sambungnya.
Meski bertugas untuk membantu Wong Choong Hann sebagai direktur pelatih tim nasional, Rexy secara spesifik mengawasi kinerja nomor ganda.
Sebab, Rexy punya pengalaman luar biasa sebagai pebulu tangkis ganda putra kala masih aktif bermain.
Rexy bahkan pernah meraih medali emas Olimpiade 1996 ketika bermain di nomor ganda putra bersama Ricky Subagja.
Baca Juga: Denmark Open 2021 Tercoreng, Legenda Malaysia Takut Pemainnya Bernasib seperti Jojo dan Ginting
PRESTASI REXY MAINAKY
Olimpiade
Medali emas Atlanta 1996
Kejuaraan Dunia
Medali emas Lausanne 1995
Piala Dunia
Medali emas New Delhi 1993
Medali emas Jakarta 1995
Medali emas Yogyakarta 1997
Piala Thomas
Medali emas Jakarta 1994 (tim)
Medali emas Hongkong 1996 (tim)
Medali emas Hongkong 1998 (tim)
Medali emas Kuala Lumpur 2000 (tim)
Asian Games
Medali emas Hiroshima 1994
Medali emas Hiroshima 1994 (tim)
Medali emas Bangkok 1998
Medali emas Bangkok 1998 (tim)
Piala Asia
Medali emas Jakarta 2000
SEA Games
Medali emas Singapura 1993 (tim)
Medali emas Chiang Mai 1995 (tim)
Medali emas Jakarta 1997 (tim)
Baca Juga: Denmark Open - Terpuruk Usai Tekuk Marcus/Kevin 2 Kali, Ganda Malaysia Terjebak Ekspektasi Sendiri
Sebagai pelatih, Rexy sebelumnya juga pernah menjadi pelatih ganda putra Malaysia pada 2005-2012.
Rexy dikenang sebagai sosok yang menciptakan paduan luar biasa antara Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong.
Di bawah asuhan Rexy, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menjelma menjadi pasangan ganda putra nomor 1 dunia ketika itu.
Prestasi luar biasa yang pernah diraih oleh pasangan itu adalah medali emas Asian Games 2006 dan All England 2007.
Dengan pengalaman luar biasa tersebut, BAM mengharapkan Rexy akan mengulangi kesuksesannya dan bisa memberi motivasi lebih kepada para pemain muda.
"Rexy adalah pelatih yang apik dan berpengalaman dengan rekam jejak luar biasa," kata Norza.
"Dia akan diberikan indikator performa tertentu untuk segera memperbaiki dan memotivasi para pasangan ganda muda kita," pungkasnya.
Baca Juga: Tanpa Satupun Gelar di Denmark Open, Indonesia Kehabisan Bensin Usai Dua Kompetisi Akbar
PRESTASI MALAYSIA DI EVENT
BEREGU ASIA DAN INTERNASIONAL
Piala Thomas dan Uber
Piala Thomas: Juara 5x
Piala Uber: Belum pernah juara
Piala Sudirman
Belum pernah juara
Asian Games
Medali emas: 7x
Medali perak: 8x
Medali perunggu: 20x
PRESTASI INDONESIA DI EVENT
BEREGU ASIA DAN INTERNASIONAL
Olimpiade
Medali emas 8x
Medali perak 6x
Medali perunggu 7x
Piala Thomas dan Uber
Piala Thomas: Juara 14x
Piala Uber: Juara 3x
Piala Sudirman
Juara 1x
Asian Games
Medali emas: 28x
Medali perak: 27x
Medali perunggu: 44x
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar